Minyak goreng curah merupakan bahan makanan yang banyak dipakai oleh masyarakat. Penjual menggunakan minyak goreng curah bekas untuk kemudian dicampur dengan minyak goreng curah yang baru atau bahkan mencampurkannya dengan bahan-bahan yang berbahaya. Uji lab diperlukan untuk mengetahui mutu dari minyak goreng, namun uji lab tersebut membutuhkan waktu yang lama dan juga dapat merusak kandungan dari minyak goreng tersebut sehingga tidak dapat digunakan kembali. Fokus penelitian ini adalah pembuatan suatu sistem yang dapat mendeteksi kemurnian minyak goreng dengan memanfaatkan metode pengukuran kecepatan gelombang tanpa merusak bentuk dan sifat minyak goreng. Pengukuran kecepatan gelombang dilakukan dengan merambatkan gelombang ultrasonik pada objek dengan frekuensi gelombang 40 kHz. Nilai durasi waktu perambatan gelombang pada jarak 19,4 cm dicuplik dan digunakan untuk perhitungan kecepatan gelombang. Hasil perhitungan kecepatan gelombang tersebut digunakan untuk mengetahui tingkat kemurnian minyak goreng. Kemudian dari hasil tingkat kemurnian yang didapat dianalisis dengan pendekatan terhadap nilai viskositas fluida. Hasil nilai kecepatan gelombang menunjukan bahwa gelombang semakin cepat merambat jika tingkat kemurnian minyak goreng semakin tinggi dan menghasilkan korelasi positif dengan R 2=0,9784. Hasil analisis yang dilakukan dengan pendekatan terhadap viskositas fluida juga menunjukan korelasi positif dengan R 2=0,9999. Rata-rata kecepatan rambat gelombang pada minyak goreng curah murni yaitu 1174,90 m/s.
展开▼