Representasi dalam memecahkan masalah memberikan informasi cara siswa memahami konsep. Siswa memiliki pola beragam untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan konsep Fisika. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi: kecenderungan representasi siswa, pola pemecahan masalah berdasarkan kecenderungan representasi, pola pemecahan masalah dalam membangun pemahaman konsep. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif model grounded theory . Siswa dikategorikan pemahamannya ke dalam kategori tinggi, sedang dan rendah. Hasil penelitian menunjukkan siswa kategori tinggi memiliki kecenderungan representasi simbolik, kategori sedang dan rendah memiliki kecenderungan representasi visual gambar. Siswa kecenderungan representasi simbolik memiliki pola yaitu membaca, menganalisis, merencanakan solusi, melaksanakan, menyimpulkan. Siswa kecenderungan visual gambar memiliki dua pola. Pola pertama yaitu membaca, memahami masalah, menganalisis, melaksanakan dan menyimpulkan, pola kedua sama dengan pola pertama namun proses menganalisis menggunakan konsep. Berdasarkan pemahaman konsepnya, siswa kategori tinggi menggunakan dua pola. Pola pertama yaitu membaca, memahami masalah, menganalisis, membuat solusi, menyimpulkan. Pola kedua yaitu membaca, memahami masalah, menganalisis menggunakan konsep, merencanakan solusi, melaksanakan solusi, menyimpulkan. Siswa kategori sedang menggunakan dua pola. Pola pertama yaitu membaca, memahami masalah, menganalisis dan menyimpulkan. Pola kedua yaitu membaca, memahami masalah, menganalisis menggunakan konsep, merencanakan solusi, melaksanakan solusi dan menyimpulkan. Siswa kategori rendah memiliki pola yaitu membaca, memahami masalah, menganalisis dan menyimpulkan.
展开▼