Keyword : Pendidikan Akhlak, Studi Pemikiran, Buya HamkaududAbstrakududPenelitian ini bertujuan untuk mendeskrisikan konsep pendidikan akhlak dari pemikiran Buya Hamka. Selain itu, penelitian ini juga mengungkap proses terbentuknya manusia sempurna yang dianggap oleh kayalak umum tidak ada orang sempurna di dunia ini.udududPenelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan subyek penelitian adalah semua karangan Buya Hamka yaitu buku dan media yang terkait dengan Buya Hamka. Pengumpulan data dilakukan melalui dokumenter, yaitu metode yang digunakan untuk menelusuri data historis. Sebagian besar data yang tersedia adalah berbentuk surat-surat, catatan harian, kenang-kenangan, laporan, dan sebagainya yang masa sekarang sudah diterbitkan menjadi buku. Sedangkan analisis datanya menggunakan analisis deskriptif kualitatif.udududHasil penelitian menunjukkan bahwa setiap diri manusia memiliki fitrah. Fitrah ini berupa jasad (al-jism) atau tubuh, akal (al-‘aql), dan hati (al-qalb). Hati (al-qalb) lebih utama dari akal (al-‘aql), dan akal lebih utama dari badan atau tubuh (al-jism). Fitrah ini apabila dijaga dan di-didik akan menjadikan manusia pada kesempurnaan-nya, yaitu manusia paripurna (al-insan al-kamil). Pendidikan yang akan menjadikan manusia (peserta didik) memiliki perilaku mulia (al-akhlak al-karimah) adalah pendidikan yang menumbuhkan atau menguatkan fitrah manusia (peserta didik). Tidak dengan kekerasan, namun dengan kesabaran dan keteraturan yang dapat melahirkan seni. Mengajarkan kepada manusia (peserta didik) bagaimana cara berpikir teratur, berkata baik atau bijak sehingga dapat dipahami sesama, dan berperilaku mulia (al-karimah).
展开▼