首页>
外文OA文献
>APLIKASI SISTEM MONITORING DAN EVALUASI KINERJA TERPADU (SMART) UNTUK MENINGKATKAN AKUNTABILITAS PELAPORAN KINERJA PENGANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA (Studi di Direktorat Jenderal Anggaran, Kementerian Keuangan RI)
【2h】
APLIKASI SISTEM MONITORING DAN EVALUASI KINERJA TERPADU (SMART) UNTUK MENINGKATKAN AKUNTABILITAS PELAPORAN KINERJA PENGANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA (Studi di Direktorat Jenderal Anggaran, Kementerian Keuangan RI)
Alokasi anggaran belanja kementerian negara/lembaga yang besar, memerlukan pertanggungjawaban guna memantau output yang dihasilkan. Permasalahan terkait pelaporan kinerja yaitu kementerian negara/lembaga melaporkan data yang sama kepada instansi yang berbeda. Dari hal tersebut, muncul permasalahan yakni belum adanya mekanisme monitoring dan evaluasi terpadu yang menyulitkan pemberian nilai dan koreksi dalam mencapai outcome. Sejalan dengan itu, pemerintah, dalam hal ini Kementerian Keuangan, membuat inovasi baru berkaitan dengan sistem pelaporan yakni Sistem Monitoring dan Evaluasi Kinerja Terpadu (SMART).ududPenelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif yang menggambarkan penerapan SMART dalam upaya meningkatkan akuntabilitas pelaporan kinerja penganggaran kementerian negara/lembaga dengan mengambil studi di Direktorat Jenderal Anggaran. Subyek pada penelitian ini menggunakan metode purposive sampling yang didasarkan pada tujuan atau keperluan peneliti. Pengumpulan data diperoleh melalui pengamatan langsung di lapangan dan wawancara dengan sejumlah staf Subdirektorat Evaluasi Kinerja Penganggaran. Setelah data terkumpul, kemudian dianalisis dengan menggunakan model analisis Ritchie dan Spencer melalui lima tahap, yaitu (1) familiarisasi dengan membaca dan mengidentifikasi keseluruhan data dari hasil observasi dan wawancara; (2) identifikasi kerangka kerja, yakni menyusun data-data untuk dijadikan kerangka pemikiran awal; (3) indeks yakni dengan menambahkan data-data dalam kerangka pemikiran; (4) penggambaran data yang didukung dengan grafik maupun gambar penjelas; (5) pemetaan dan intepretasi data dengan menarik kesimpulan untuk menjawab rumusan masalah penelitian.ududSMART didesain untuk mendukung upaya pelaporan dan monitoring serta evaluasi sekaligus dalam satu aplikasi. Hasil dari SMART ialah penilaian kinerja penganggaran kementerian negara/lembaga dalam satu tahun anggaran. Pada tahap pelaporan yakni input data oleh satuan kerja telah terintegrasi dengan unit eselon II dan kementerian negara/lembaga diatasnya. Sementara pada tahap monitoring dan evaluasi merupakan ranah dari Direktorat Jenderal Anggaran. Dalam penerapan SMART terdapat beberapa permasalahan yang diantaranya ialah masih ada satuan kerja yang belum meng-update data realisasi output yang berimbas pada data pelaporan kementerian negara/lembaga terkait, penegakan hukum yang belum optimal terkait disiplin pelaporan, serta respon beragam dari pihak-pihak yang memiliki wewenang dalam upaya monev penganggaran. Dengan demikian, terdapat rekomendasi peneliti yang dapat dipertimbangkan untuk kemajuan sistem kedepannya, yaitu adanya fitur pengunggah dokumen/bukti pendukung gunaududxixududmemverifikasi keabsahan data, adanya akses untuk masyarakat agar memiliki pengetahuan perihal kinerja kementerian negara/lembaga di Indonesia serta memberikan opini terhadap hal tersebut, dan penegakan hukum untuk mewujudkan tertib pelaporan dan disiplin monev.
展开▼