TELAAH MEKANISME PERTAHANAN JIWA TOKOH DALAM NOVEL PERAWAN REMAJA DALAM CENGKERAMAN MILITER KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER (PENDEKATAN PSIKOLOGI )

摘要

Keyword : Mekanisme, Novel, Pendekatan Psikologi, Mechanism, Novel, Psychology ApproachududSastra merupakan suatu bentuk dan hasil pekerjaan seni kreatif yang objeknya adalah manusia dan kehidupan dengan menggunakan bahasa sebagai mediumnya. Sebagai seni kreatif yang menggunakan manusia dan segala macam kehidupannya, maka ia tidak saja merupakan media untuk menampilkan ide, teori serta sistem pemikiran manusia. Tujuan penelitian untuk mengetahui bentuk mekanisme pertahanan jiwa tokoh dalam novel Perawan Remaja Dalam Cengkraman Militer dan Untuk mengetahui cara tokoh mengatasi mekanisme pertahanan jiwa dalam novel Perawan Remaja Dalam Cengkraman Militer.ududPenelitian ini merupakan penelitian tentang Mekanisme Pertahanan Jiwa tokoh dalam novel Perawan Remaja Dalam Cengkaman Militer karya Pramoedya Ananta Toer (pendekatan psikologi). Adapun permasalahan yang diteliti adalah: (1) Bagaimana bentuk mekanisme pertahanan jiwa tokoh dalam Novel Perawan Remaja Dalam Cengkraman Militer karya Pramoedya Ananta Toer. (2) Bagaimana cara tokoh mengatasi permasalahan mekanisme pertahanan jiwa dalam novel Perawan Remaja Dalam Cengkraman Militer karya Pramoedya Ananta Toer.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data yang dikumpulkan berupa kata, kutipan, kalimat serta satuan cerita dalam novel Perawan Remaja Dalam Cengkraman Militer karya Pramoedya Ananta Toer. Sumber data diperoleh dari novel Perawan Remaja Dalam Cengkraman Militer karya Pramoedya Ananta Toer.ududAdapun hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Bentuk Mekanisme Pertahanan Jiwa dalam Novel Perawan Remaja Dalam Cengkraman Militer karya Pramoedya Ananta Toer berupa perbuatan yang merugikan para tokoh dan menyebabkan tokoh mengalamai kecemasan bertahun- tahun dalam menghadapi konflik dengan Jepang. Terdapat empat bentuk yang dominan dalam Novel Perawan Remaja Dalam Cengkraman Militer karya Pramoedya Ananta Toer yaitu identifikasi, pemindahan/ reaksi kompromi, reaksi agresi, dan intelektualisasi. (2) Cara tokoh mengatasi kebebasan posistif, rasa aman dalam Novel Perawan Remaja Dalam Cengkraman Militer karya Pramoedya Ananta Toer. Para tokoh di dalam novel Perawan Remaja Dalam Cengkraman Militer karya Pramoedya Ananta Toer mengalami konflik yang cukup lama dan mengharuskan mereka mencari pertolongan baik ke individu dengan individu atau juga melalui lembaga