Penelitian ini bertujuan: (1) Mengetahui pemenuhan fasilitas praktik yang ada di Bengkel Teknik Kendaraan Ringan pada SMK Negeri di Kabupaten Sleman Yogyakarta, dan (2) Mengetahui nilai kompetensi praktik siswa Teknik Kendaraan Ringan pada SMK Negeri di Kabupaten Sleman Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode ex post facto . Subjek penelitian ini ialah SMK Negeri 1 Cangkringan, SMK Negeri 1 Seyegan, dan SMK Negeri 2 Depok. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Dari 3 sekolah kejuruan Teknik Kendaraan Ringan pada SMK Negeri di Kabupaten Sleman, Terdapat 2 sekolah SMK Negeri yang sudah dikatagorikan layak, yakni SMK Negeri C dan SMK Negeri B. Karena pada kedua sekolah tersebut telah memiliki sarana alat praktek dan prasarana ruang praktek yang sesuai dengan standar. Sedangkan 1 sekolah negeri yang lain dikatagorikan cukup layak, yakni SMK Negeri A. karena masih memiliki kekurangan pada prasarana ruang praktek yang belum sesuai standar. Akan tetapi sarana alat praktek yang dimiliki SMK Negeri A sudah dalam katagori layak. (2) Dari aspek keterampilan yang dimiliki siswa pada masing-masing sekolah, menunjukkan adanya perbedaan nilai keterampilan praktek. Dengan perolehan nilai rata-rata keterampilan praktek sebesar 90.20 pada SMK Negeri C, 86.92 pada SMK Negeri B, dan 84.79 pada SMK Negeri A. Tinggi rendahnya perolehan nilai keterampilan disebabkan oleh banyak faktor penunjang, salah satunya adalah fasilitas. Dengan fasilitas yang baik maka akan menunjang pembelajaran praktek yang berkaitan dengan keterampilan siswa.
展开▼
机译:这项研究的目的是:(1)在日惹Sleman摄政国家职业学校的轻型车辆工程讲习班上了解实用设施的实现,以及(2)在日惹Sleman摄政国家职业学校的轻型车辆工程学学生的实际能力价值方面。这项研究是使用事后方法进行的定量描述性研究。这项研究的对象是SMK Negeri 1 Cangkringan,SMK Negeri 1 Seyegan和SMK Negeri 2 Depok。使用观察和记录的数据收集技术。所用数据的分析是描述性分析。结果表明:(1)在Sleman Regency的国立职业学校中的3座轻型车辆工程职业学校中,有2所被列为可行的国立职业学校,即国立职业学校C和国立职业学校B。因为这两家学校都已经拥有设备符合标准的实践空间和实践空间的基础结构。另一所公立学校被归类为相当可行的学校,即国立职业学校A.,因为它在实践中仍存在不符合标准的空间基础设施的缺陷。但是,国有职业学校A拥有的练习工具已经属于适当的类别。 (2)从每所学校的学生所拥有的技能方面,显示出实用技能的价值差异。在SMK Negeri C获得的平均实践技能得分为90.20,在SMK Negeri B获得的平均得分为86.92,在SMK Negeri A获得的平均得分为84.79。技能的高低是由许多支持因素引起的,其中之一就是设施。凭借良好的设施,它将支持与学生技能相关的实践学习。
展开▼