首页>
外文OA文献
>PEMBERDAYAAN KELOMPOK PEMUDA USIA PRODUKTIF MELALUIudPROSES TRANSFER KETERAMPILAN LAS KACA DAN LAS LISTRIK udUNTUK PENGEMBANGAN WIRAUSAHA KERAJINAN KACA DANudLOGAM SEBAGAI KOMODITAS KHAS KOTA WISATA
【2h】
PEMBERDAYAAN KELOMPOK PEMUDA USIA PRODUKTIF MELALUIudPROSES TRANSFER KETERAMPILAN LAS KACA DAN LAS LISTRIK udUNTUK PENGEMBANGAN WIRAUSAHA KERAJINAN KACA DANudLOGAM SEBAGAI KOMODITAS KHAS KOTA WISATA
Salah satu cara penyelesaian masalah pengangguran adalah melalui pemberdayaan udgenerasi muda agar mampu berwirausaha melalui pelatihan keterampilan produksi komoditasudyang dapat diterima pasar secara mudah. Sasaran strategis pada kegiatan KKN PPM iniudadalah kelompok “karangtaruna” yang secara organisatoris telah terbentuk sampai ke tingkatuddusun, dan minimal di tingkat Kelurahan. Salah satu keterampilan yang mampuudmenghasilkan produk yang masih terbuka luas pemasarannya adalah bidang kerajinan lasudkaca dan las listrik untuk logam. Apalagi produk las yang memiliki nilai seni tinggi danudbernuansa budaya sangat potensial dipasarkan di Yogyakarta. Pada kegiatan KKN-PPM iniudakan dilakukan pemberdayaan secara generik, yaitu dimulai dengan pola pencitraanudkarangtaruna menjadi kelompok produktif yang berguna dalam mendukung munculnyaudwirausaha baru yang kreatif, peningkatan kecakapan hidup (life skill), dan pola pemasaranudyang bersifat kolaboratif dengan memanfaatkan keunggulan Yogyakarta sebagai kota wisata.udBerdasarkan rasional ini maka tujuan program KKN-PPM pada tahun kedua adalah (1)udmeningkatkan keterampilan kelompok pemuda produktif di karangtaruna Jaya Kusumaudsebagai sasaran yang strategis dalam mendesain produk dan keterampilan las kaca dan lasudlistrik melalui kegiatan workshop dan pendampingan, (2) melibatkan mahasiswa dalamudpeningkatan keterampilan pemuda karangtaruna Jaya Kusuma sebagai sasaran utama yangudstrategis dalam mengembangkan wirausaha kerajinan kaca dan logam sebagai komoditasudkhas kota wisata budaya Yogyakarta, (3) membangun jaringan kerja dalam bentuk kelompokudproduksi usaha kecil dan membuka akses pemasaran melalui kemitraan antara perguruanudtinggi dan kelompok karang taruna, (4) mengembangkan pola pemberdayaan kolaboratifudmelalui pendampingan dalam transfer keterampilan, modal dan akses pemasaran yang lebihudluas. udKegiatan workshop yang digunakan dalam pemberdayaan ini, didasarkan padaudkelayakan usaha, ketersediaan produk kerajinan las kaca dan logam, nilai ekonomi produk,udketersediaan SDM pengelola, teknologi, aspek finansial dan dampak sosialnya. Sebagaiudpeserta kegiatan ini yakni pemuda karangtarunan Jaya Kusuma di desa SingosarenudBanguntapan Bantul Yogyakarta dan mahasiswa “KKN – PPM” yang ditugaskan di desaudtersebut. Untuk pendampingan dilakukan tim staf pengajar di FMIPA dan teknisi las kacauddari UGM serta alumni D3 Senirupa yang mempunyai keahlian dalam bidang grafir kaca,udpatri kaca. udHasil dari kegiatan KKN-PPM antara mahasiswa KKN dan pemuda karangtaruna JayaudKusuma yakni (1) dapat ditingkatkan keterampilan kelompok pemuda produktif diudkarangtaruna Jaya Kusuma dalam mendesain produk dan keterampilan las kaca dan las listrikudmelalui kegiatan workshop dan pendampingan sehingga dapat memenuhi pesanan perbaikanudtabung buret yang patah , pengelasan mulut tabung reaksi, dihasilkannya lampu hias yangudlaku jual di pameran produk di Kabupaten Kulon Progo, (2) dapat melibatkan mahasiswauddalam peningkatan keterampilan pemuda karangtaruna Jaya Kusuma sebagai sasaran utamaudyang strategis dalam mengembangkan wirausaha kerajinan kaca dan logam sebagaiudkomoditas khas kota wisata budaya Yogyakarta, (3) dengan terjualnya produk lampu hias diud“pameran produksi” di Kabupaten Kulon Progo dan layanan pengelasan untuk perbaikan alat udlaboratorium yang terbuat dari gelas. Dengan demikian diharapkan dapat dibangun jaringanudkerja dalam bentuk kelompok produksi usaha kecil dan membuka akses pemasaran melaluiudkemitraan antara perguruan tinggi dan kelompok karangtaruna, (4) dapat dikembangkan polaudpemberdayaan kolaboratif melalui pendampingan dalam transfer keterampilan, modal danudakses pemasaran yang lebih luas.
展开▼