首页>
外文OA文献
>PENGEMBANGAN VIRTUAL PROSES MODEL DISTRIBUTING STATIONudBERBASIS VISUAL BASIC PADA KOMPETENSI KOGNITIFudMERAKIT SISTEM PLC DI SMKN 2 DEPOK SLEMAN
【2h】
PENGEMBANGAN VIRTUAL PROSES MODEL DISTRIBUTING STATIONudBERBASIS VISUAL BASIC PADA KOMPETENSI KOGNITIFudMERAKIT SISTEM PLC DI SMKN 2 DEPOK SLEMAN
PENGEMBANGAN VIRTUAL PROSES MODEL DISTRIBUTING STATIONudBERBASIS VISUAL BASIC PADA KOMPETENSI KOGNITIFudMERAKIT SISTEM PLC DI SMKN 2 DEPOK SLEMANudOleh:udRohjai BadarudinudNIM 11501241032udABSTRAKudTujuan penelitian ini untuk: (1) Mengetahui tingkat kelayakan virtualuddistributing station sebagai media pembelajaran merakit sistem PLC untukudkeperluan otomasi industri pada kelas XII program keahlian Teknik OtomasiudIndustri di SMKN 2 Depok, (2) Mengetahui perbedaan hasil belajar peserta didikudpada kompetensi kognitif merakit sistem PLC untuk keperluan otomasi industriudantara peserta didik menggunakan media pembelajaran virtual distributing stationuddengan peserta didik menggunakan media pembelajaran perangkat kerasuddistributing station.udPenelitian ini berjenis penelitian R&D dengan model pengembangan waterudfall. Penelitian dilakukan di SMKN 2 Depok dengan subyek penelitian kelas XIIudprogram keahlian Teknik Otomasi Industri. Tahap pengujian kelayakan produkuddilakukan uji alpha dan uji beta. Ahli materi dan ahli media menguji coba alpha,udsedangkan uji beta oleh siswa kelas XII teknik Otomasi Industri SMKN 2 Depok.udTeknik pengumpulan data menggunakan instrumen angket dan instrumen tes.udImplementasi produk dilakukan untuk uji coba lapangan untuk mengetahuiudperbedaan hasil belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Metode yanguddigunakan dalam penelitian eksperimen adalah nonequivalent control groupuddesign. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif dan analisisudnonparametrik.udHasil penelitian disimpulkan bahwa: (1) Media virtual distributing stationuddinyatakan sangat layak dengan rata-rata skor 3,55 dari skor tertinggi 4. Rincianudpenilaian antara lain ahli materi mendapat skor rata-rata 3,54 dari skor tertinggi 4udmasuk kategori sangat layak, ahli media mendapat skor rata-rata 3,57 dari skorudtertinggi 4 masuk kategori sangat layak, dan respon siswa mendapat skor ratarataud3,16 dari skor tertinggi 4 masuk kategori layak. (2) Hasil uji U Mann-Whitneyuddisimpulkan terdapat perbedaan hasil belajar pada peserta didik yang diajarudmenggunakan media pembelajaran virtual distributing station dengan pesertauddidik yang diajar menggunakan media pembelajaran perangkat keras distributingudstation. Rata-rata nilai hasil belajar postes kelompok eksperimen didapat nilaiudsebesar 84,23 dan kelompok kontrol didapat nilai sebesar 66,67. Diketahuiudselisih nilai hasil belajar antara kedua kelompok sebesar 17.56%.udKata kunci: virtual distributing station, distributing station
展开▼