PENINGAKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARANudPRAKTIK BENGKEL LISTRIK KELAS X PROGRAM KOMPETENSIudKEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK PIRI 1udYOGYAKARTA MELAUI MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUALudTEACHING AND LEARNING

摘要

PENINGAKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARANudPRAKTIK BENGKEL LISTRIK KELAS X PROGRAM KOMPETENSIudKEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK PIRI 1udYOGYAKARTA MELAUI MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUALudTEACHING AND LEARNINGudOleh :udSalman Agustiwan Aud11518241027udABSTRAKudPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan modeludpembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam meningkatkanudprestasi belajar siswa pada mata pelajaran Praktik Bengkel Listrik (PBL) kelas Xudprogram kompetensi keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL) SMK PIRI 1udyogyakarta pada kompetensi dasar memahami cara penggunaan peralatan tanganuddan mesin serta menggunakan peralatan tangan dan mesin untuk menyelesaikanudpekerjaan mekanik listrik.udPenelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakanudkelas ini dilaksanakan dalam dua siklus dan masing-masing terdiri dari duaudpertemuan. Setiap siklus terdapat empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan,udpengamatan, dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah 16 siswa kelas X TITL 1udSMK PIRI 1 Yogyakarta. Pengumpulan data menggunakan instrumen pretest danudposttest untuk mengetahui peningkatan aspek kognitif, lembar observasi afektifuduntuk mengetahui peningkatan aspek afektif siswa, lembar unjuk kerja untukudmengetahui peningkatan aspek psikomotorik siswa. Analisis data yang digunakanudadalah statistik deskriptif.udHasil penelitian ini diketahui bahwa setelah diterapkan modeludpembelelajaran CTL prestasi belajar siswa mengalami peningkatan. Peningkatanuddapat terlihat dari data persentase nilai rata-rata aspek afektif pada siklus Iudpertemuan pertama sebesar 59,57% meningkat pada siklus II pertemuan keduaudmenjadi 87,50%. Pada aspek kognitif pada pretest siklus I nilai rata-rata siswaudsebesar 66,25 dengan persentase kelulusan sebesar 25% meningkat pada posttestudsiklus II menjadi 85,63 dengan persentase kelulusan sebesar 100%. Pada aspekudpsikomotor nilai rata-rata siswa siklus I sebesar 76,88 dengan persentaseudkelulusan sebesar 81,25% meningkat menjadi 90 dengan persentase kelulusan