首页> 外文OA文献 >HUBUNGAN PERTIMBANGAN MORAL DENGAN MORAL DISENGAGEMENT PADA SISWA SMA SE KABUPATEN SLEMAN
【2h】

HUBUNGAN PERTIMBANGAN MORAL DENGAN MORAL DISENGAGEMENT PADA SISWA SMA SE KABUPATEN SLEMAN

机译:sLEmaN地区中学生道德考虑与道德失范的关系

摘要

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pertimbangan moral dengan moral disengagement pada siswa SMA se Kabupaten Sleman. udPenelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode statistik inferensial dan statistik deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA se Kabupaten Sleman. Teknik pengambilan sampel dalamudpenelitian ini menggunakan teknik Cluster Random Sampling karena populasi dalam penelitian ini berada dalam wilayah yang luas dan ada 3 jenis daerah representatif yang mewakili lokasi Sleman yaitu Sleman Timur, Sleman Tengahuddan Sleman Barat. Sampel yang diambil berjumlah 277 siswa dari 3 sekolah yaitu SMA N 1 Prambanan, SMA N 1 Depok dan SMA Kolombo. Masing-masing sekolah diambil 1 kelas untuk masing-masing angkatan kelas X ,XI ,XII, sehinggauddiperoleh 9 kelas dari ketiga sekolah tersebut. Alat ukur pertimbangan moral dibuat sendiri, sedangkan alat ukur moral disengagement menggunakan angket dari Detert dan Trevino yang sudah diadaptasi di Indonesia. Uji validitasudinstrumen menggunakan rumus product moment dari Karl Pearson kemudian dikorelasikan menggunakan rumus part whole correlation, sedangkan uji reliabilitas menggunakan rumus koefisien alpha cronbach. Teknik analisis dataudmenggunakan analisis statistik deskriptif dan tabulasi silang, sedangkan pengujian hipotesis menggunakan teknik analisis korelasi product moment dari Karl Pearson. udHasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertimbangan moral mempunyai hubungan yang negatif dan sangat signifikan dengan moral disengagement. Dengan N= 277 diperoleh hasil koefisien korelasi product moment dari Karl Pearson sebesar -0,762, signifikan pada 0,000. Berdasarkan analisis deskriptif diperoleh hasil ada keterkaitan sebanyak 0 siswa (0%) dari 277 siswa berada pada tingkat pertimbangan moral rendah dengan moral disengagement yang baik sebanyak 31 siswa (11,2%), dengan moral disengagement yang sedang 6 siswa (2,2%), dan dengan moral disengagement yang buruk 0 (0%) siswa. Sebanyak 39udsiswa (14,1%) dari 277 siswa berada pada tingkat pertimbangan moral sedang dengan moral disengagement yang baik 24 siswa (8,7%), dengan moral disengagement yang sedang 149 siswa (53,8%), dan dengan moral disengagementudyang buruk 39 siswa (14,1%). Sebanyak 14 siswa (5,1%) dari 277 siswa berada pada tingkat pertimbangan moral tinggi dengan moral disengagement yang baik 1 siswa (0,4%), dengan moral disengagement yang sedang 13 siswa (4,7%), dan dengan moral disengagement yang buruk 14 siswa (5,1%). ududKata Kunci : pertimbangan moral, moral disengagement
机译:进行这项研究旨在确定Sleman Regency高中生的道德考虑与道德脱离之间的关系。本研究采用定量方法,并采用推论统计方法和描述性统计方法。本研究的人群均为Sleman Regency的高中生。本研究中的抽样技术使用聚类随机抽样技术,因为本研究中的人口分布广泛,并且有3种类型的代表区域代表Sleman的位置,即East Sleman,Central Sleman,West Sleman。抽取的样本来自3所学校的277名学生,即SMA N 1普兰巴南,SMA N 1 Depok和科伦坡高中。每个学校在X,XI,XII的每个班级上上1个班级,因此这三所学校有9个班级。道德判断测量工具是自己制作的,而道德脱离接触测量工具则使用了来自Detert和Trevino的问卷,该问卷已在印度尼西亚进行了改编。仪器的有效性测试使用来自Karl Pearson的乘积矩公式,然后使用公式整体零件关联进行关联,而可靠性测试则使用Cronbach alpha系数公式进行关联。数据分析技术使用描述性统计分析和交叉制表,而假设检验则使用Karl Pearson的产品矩相关分析技术。这项研究的结果表明,道德考虑与道德脱离接触具有消极和非常重要的关系。当N = 277时,卡尔·皮尔森的乘积矩相关系数的结果为-0.762,在0,000处有效。根据描述性分析,结果表明,在低道德判断水平的277名学生中,有0名学生(0%)有联系,有31名学生(11.2%)有良好的道德分离,有6名学生(2.2%)有联系),并且道德交往不良(0%(0%))的学生。 277名学生中,有39名学生(14.1%)处于中等道德判断水平,良好的道德脱离接触24名学生(8.7%),道德脱离接触是149名学生(53.8%),并且士气高昂脱离度差的学生39名(14.1%)。 277名学生中,共有14名学生(5.1%)的道德判断力很高,具有良好的道德脱离接触1名学生(0.4%),中度道德脱离接触有13名学生(4.7%),并且有道德脱离接触14名学生(5.1%)。关键词:道德考虑,道德脱离

著录项

  • 作者

    Dian Satria Charismana;

  • 作者单位
  • 年度 2013
  • 总页数
  • 原文格式 PDF
  • 正文语种 en
  • 中图分类

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献
  • 专利

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号