首页> 外文OA文献 >Konfigurasi Pendidikan antara Keluarga, Sekolah, dan Masyarakat Kaitannya dengan Kualitas Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Bantul
【2h】

Konfigurasi Pendidikan antara Keluarga, Sekolah, dan Masyarakat Kaitannya dengan Kualitas Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Bantul

机译:家庭,学校和社区之间的教育配置与班图尔摄政中学教育质量的关系

摘要

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pola konfigurasi pendidikan antara keluarga, sekolah, dan masyarakat; kualitas pendidikan; dan kaitan antara keduanya; serta (2) menemukan pola konfigurasi pendidikan antara keluarga, sekolah, dan masyarakat yang berdampak pada kualitas pendidikan yang tinggi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Lokasi penelitian di SMPN 2 Kretek, SMPN 3 Imogiri, dan SMP PGRI Kasihan Bantul, dengan informan kepala sekolah, guru, siswa, dewan sekolah, dan orang tua siswa. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Data dianalisis secara kualitatif dengan langkah-langkah: mengorganisasi data, mengkode dan mereduksi data, mengelompokkan makna dan menggambarkan pengalaman, menemukan fenomenna, menjelaskan esensi fenomena dan menyimpulkan. Hasil penelitian ini menunjukkan sebagai berikut. (1) Pola konfigurasi pendidikan pada tiga SMP di Kabupaten Bantul terbentuk oleh variasi pelaksanaan tanggung jawab pendidikan di keluarga, sekolah, dan masyarakat (tetangga, teman sebaya, dan media massa elektronik) yang dilakukan secara terpisah, berurutan, maupun bersama-sama. Secara terpisah, keluarga mendidik kedisiplinan, kultur, nilai-nilai, dan peran anak; sekolah mendidik aspek muatan akademik nasional dan lokal, pendidikan inklusif, pengembangan diri, life skill, kedisiplinan, dan peran siswa; sedang masyarakat memberi pengalaman pendidikan tentang pemeliharaan lingkungan atau fasilitas umum. Secara sequential, keluarga, sekolah, dan masyarakat mendidik agama, kesehatan. dan kehidupan sebagai warga negara, sedang secara bersama-sama mendidik tentang keterampilan sosial, kesadaran terhadap obat terlarang, pendidikan jasmani dan seks. (2) Kualitas pendidikan pada tiga SMP di Kabupaten Bantul bervariasi baik pada level individu siswa maupun level sistem sekolah. Pada level individu, sekolah optimal dalam memahami kondisi siswa dan membuat relevansi isi pendidikan, namun kurang optimal dalam mengakui pengetahuan dan pengalaman siswa, menerapkan berbagai proses pembelajaran, dan meningkatkan lingkungan belajar; sedang pada level sistem sekolah, sekolah optimal dalam menciptakan kerangka kerja legislasi, menerapkan kebijakan yang baik, dan mengukur hasil belajar, namun kurang optimal dalam membangun dukungan administratif dan kepemimpinan, serta menyediakan sumber daya yang cukup. (3) Pola konfigurasi pendidikan antara keluarga, sekolah, dan masyarakat berkaitan dengan kualitas pendidikan di sekolah pada level individu siswa dan sistem sekolah. (a) Pola konfigurasi pendidikan tanpa pengaruh negatif dari ketiga lembaga pendidikan, dapat mencapai 8 aspek kualitas secara optimal. (b) Pola konfigurasi pendidikan dengan pengaruh negatif dari masyarakat atau dari keluarga dan masyarakat, dapat mencapai 7 aspek kualitas secara optimal. (c) Pola konfigurasi pendidikan di tiga sekolah belum mampu meningkatkan lingkungan belajar bagi siswa secara optimal. (4) Pola konfigurasi pendidikan antara keluarga, sekolah, dan masyarakat yang berdampak pada kualitas pendidikan yang tinggi, memiliki karakteristik bahwa masing-masing lembaga pendidikan secara konsisten melakukan tanggung jawab pendidikan yang bersifat separate, sequential, maupun shared dengan tidak ada pengaruh negatif pada aspek pendidikannya.
机译:本研究旨在(1)确定家庭,学校和社区之间的教育配置模式;教育质量;以及两者之间的关系; (2)在家庭,学校和社区之间寻找对高等教育质量有影响的教育结构模式。这项研究是采用现象学方法的定性研究。研究地点位于班图尔的SMPN 2 Kretek,SMPN 3 Imogiri和PGRI Kasihan中学,校长,老师,学生,校务委员会和学生家长提供了信息。数据收集是通过深入访谈,观察和研究文档来完成的。通过以下步骤对数据进行定性分析:组织数据,编码和减少数据,对含义进行分组和描述经验,发现现象,解释现象的本质并得出结论。这项研究的结果表明以下内容。 (1)Bantul摄政区的三所初中的教育配置模式是由家庭,学校和社区(邻居,同伴和电子大众媒体)在履行教育职责方面的差异而形成的,这些职责是分别,顺序或一起执行的。另外,家庭教授纪律,文化,价值观和儿童的角色。学校教育国家和地方学术内容,全纳教育,自我发展,生活技能,学科和学生角色等方面;而社区则提供有关环境维护或公共设施的教育经验。因此,家庭,学校和社区对宗教,健康进行了教育。和公民生活,共同教育社交技能,毒品意识,体育教育和性生活。 (2)Bantul摄政区的三所初中的教育质量在个别学生的水平和学校系统的水平上都不同。在个人层面上,学校在了解学生状况和使教育内容具有针对性方面是最佳的,但在认识学生的知识和经验,实施各种学习过程以及改善学习环境方面则不是最佳选择;在学校系统一级,学校在创建立法框架,实施良好政策和衡量学习成果方面是最佳选择,但在构建行政和领导支持以及提供足够资源方面不是最佳选择。 (3)家庭,学校和社区之间的教育配置模式与个别学生水平和学校系统的学校教育质量有关。 (a)在不受到三个教育机构负面影响的情况下,教育配置模式可以最佳地实现八个方面的质量。 (b)受社区,家庭和社会消极影响的教育结构模式可以最佳地实现七个方面的质量。 (c)三所学校的教育配置模式未能最佳地改善学生的学习环境。 (4)家庭,学校和社区之间的教育配置模式会影响高等教育的质量,其特点是每个教育机构始终履行独立,顺序或分担的教育职责,而对各个方面没有负面影响他的学历。

著录项

  • 作者

    Raharja Setya;

  • 作者单位
  • 年度 2014
  • 总页数
  • 原文格式 PDF
  • 正文语种 en
  • 中图分类

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献
  • 专利

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号