Efek perubahan arus terhadap dimensi celah danud kekasaran permukaan benda kerja dengan materialud baja dan elektroda tembaga pada proses edmud electrical discharge machining)ud

摘要

Perkembangan di bidang ilmu material telah memungkinkan untuk melakukanudproses permesinan terhadap material-material yang sulit di mesin dengan caraudtradisional seperti pembuatan mold dan dies dapat dikerjaka secara ekonomis.udDengan meggunakan metode spark machining pada proses electrical dischrageudmachining (EDM) semua itu bisa dilakukan. EDM merupakan proses permesinan,uddimana pahatnya berupa elektroda akan mengikis material benda kerja sesuaiuddengan bentuk pahatnya. Digunakan untuk membuat rongga cetakan yang memilikiudkontur yang komplek dan kepresisian yang tinggi. Salah satu produk yang seringuddikerjakan oleh mesin EDM adalah dies dan mould yang memiliki kekerasan yangudtinggi. Peranan dies dan mould pada proses manufaktur seperti deep drawing,udforging, pengecoran dan lain-lain sangat berpengaruh terutama pada kualitasudketepatan dimensi, kepresisian dan kekasaran permukaan dies. Untuk meningkatkanudproduktifitas dan kualitas hasil produk sesuai yang diharapkan maka pengetahuanudparameter salama proses permesisnan EDM haruslah baik.ud Suatu eksperimen yang bertujuan untuk mempelajari pengaruh perubahanudarus listrik terhadap kekasaran permukaan material dan dimensi celah antarudmaterial dan elektroda dilakukan untuk mengetahui karakteristik produk EDM.udEksperimen akan dilakukan pada mesin EDM CHMER 75 MP dan bahan bendaudkerja berupa baja ST 37 yang sering digunakan sebagai bahan dies, elektroda yanguddigunakan tembaga dan fluida dielektrik adalah minyak tanah.ud Dalam pengujian ini analisa statistiknya untuk variable perubahan arusudadalah 26,5A; 25A; 18,75A; 12,5A; 6,25A. Data yang diperoleh dianalisa statistikudyang bertujuan untuk mengetahui perubahan arus terhadap dimensi celah danudkekasaran permukaan benda kerja sebagai akibat adanya loncatan bunga api listrikudsaat proses permesinan berlangsung. Hasil dari pengujian ini untuk arus 6,25 Auddengan kekasaran rata-rata benda kerja 5,642 μm dan arus 26,5 A denganudkekasaran rata-rata benda kerja10,853 μm . Sedangkan untuk dimensi celah denganudarus 6,25 A didapat nilai celah dimensi lebar (SSb) 0,053 mm, nilai celah frontalud0,083 mm dan untuk arus 26,5 A didapat nilai celah dimensi lebar (SSb) 0,21 mm,udnilai celah frontal 0,233 mm. Dari hasil penelitian tersebut maka didapat kesimpulanudsemakin besar arus listrik maka nilai kekasaran permukaan semakin besar dan nilaiuddimensi celah semakin besar.ud