Pabrik amil asetat dengan bahan baku asam asetat dan amil alkohol dengan kapasitas 75.000 ton per tahun direncanakan beroperasi selama 330 hari per tahun. Proses pembuatan amil asetat dilakukan dalam reaktor kolom secara kontinyuuddengan katalis padat amberlyst 15. Pada reaktor ini reaksi berlangsung pada fase cair-cair, irreversible, eksotermis, non adiabatis dan isotermal pada suhu 110C dan tekanan 1 atm. Pabrik ini digolongkan pabrik beresiko rendah karena kondisi operasi atmosferis dan penjualan produk mudah.udKebutuhan asam asetat untuk pabrik ini sebanyak 5.169,413 kg per jam dan kebutuhan amil alkohol sebanyak 7.947,533 kg per jam. Produk amil asetat sebanyak 9.469,697 kg per jam. Utilitas pendukung proses meliputi penyediaan air sebesar 7.197,18 kg per jam yang diperoleh dari air Sungai Bengawan Solo, penyediaan saturated steam sebesar 4.186,861 kg per jam yang diperoleh dari boiler dengan bahan bakar fuel oil sebesar 485,70 liter per jam, kebutuhan udara tekan sebesar 50 m3 per jam, kebutuhan listrik diperoleh dari PLN dan sebuah generator set sebesar 500 kW sebagai cadangan. Pabrik ini didirikan di Karanganyar, Jawa Tengah dengan luas tanah 20.000 m2 dan jumlah karyawan 107 orang.udPabrik amil asetat ini menggunakan modal tetap sebesar Rpud252.226.230.715,55 dan modal kerja sebesar Rp 234.111.554.613,41. Dari analisis ekonomi terhadap pabrik ini menunjukkan keuntungan sebelum pajak Rpud121.691.780.991,81 per tahun setelah dipotong pajak 30 % keuntungan mencapai Rp 85.184.246.694,26 per tahun. Percent Return On Investment (ROI) sebelum pajak 48,25% dan setelah dipotong pajak besarnya ROI menjadi 33,77%. Pay OutudTime (POT) sebelum pajak selama 1,72 tahun dan setelah pajak 2,28 tahun. Break Even Point (BEP) sebesar 44,81%, dan Shut Down Point (SDP) sebesar 29,98%. Discounted Cash Flow (DCF) terhitung sebesar 46,7%. Dari data analisisudkelayakan di atas disimpulkan, bahwa pabrik ini menguntungkan dan layak untuk didirikan.
展开▼