Komparasi Tingkat Kesulitan Dan Daya Beda Soal Tes Sumatif Bahasa Indonesia Berdasarkan Ktsp Dan Kurikulum 2013

摘要

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan komparasi tingkatudkesulitan, daya beda, dan efektifitas distraktor butir soal pada tes sumatif bahasaudIndonesia berdasarkan KTSP dan kurikulum 2013. Metode yang digunakan dalamudpenelitian ini adalah kuantitatif deskriptif analitik. Hasil dari penelitian ini adalahudPertama, tingkat kesulitan soal tes sumatif bahasa Indonesia KTSP danudKurikulum 2013 menunjukkan bahwa mayoritas soal berkategori sedang. Adapunudrincian kategori tingkat kesulitan soal tes sumatif, yaitu (1) KTSP: mudah =ud27,5%, sedang = 70%, sulit = 2,5%; Kurikulum 2013: mudah = 27,5%, sedang =ud62,5%, sulit = 10%. Kedua, analisis daya beda menunjukkan tingginya soal yangudtidak signifikan sehingga tidak bisa membedakan kelompok tinggi dan kelompokudrendah dalam menjawab soal, yaitu sebanyak 25% layak; 60% tidak layak; danud15% tidak terpercaya pada soal KTSP. Untuk soal Kurikulum 2013, sebanyakud50% layak, 37,5% tidak layak, dan 12,5% tidak terpercaya. Analisis ini diikutiuddengan analisis distraktor yang menunjukkan bahwa masih banyaknya jumlahudpengecoh yang tidak efektif dan tidak dipilih oleh peserta tes yaitu 36,7% untukudKTSP dan 25,84% untuk Kurikulum 2013, sehingga alternatif pilihan jawabanudkurang mengecoh peserta tes. Ketiga, komparasi tingkat kesulitan soal tes sumatifudbahasa Indonesia KTSP dengan Kurikulum 2013, yaitu KTSP : Kurikulum 2013uddalam kategori sedang dengan prosentase 70% : 62,5%; sedangkan dari kategoriudsulit, yaitu KTSP : Kurikulum 2013 dengan prosentase 2,5% : 10%; sedangkanuddari kategori mudah, baik soal KTSP maupun soal Kurikulum 2013 memilikiudprosentase yang sama yaitu 27,5%.udKata Kunci: komparasi, tingkat kesulitan, daya beda, efektifitas distraktor