首页> 外文OA文献 >Analisis preferensi dan persepsi konsumen serta implikasinya terhadap pengembangan kawasan perumahan baru bogor nirwana residence
【2h】

Analisis preferensi dan persepsi konsumen serta implikasinya terhadap pengembangan kawasan perumahan baru bogor nirwana residence

机译:分析消费者的偏好和观念及其对新的Nirwana茂物住宅区的发展的影响

代理获取
本网站仅为用户提供外文OA文献查询和代理获取服务,本网站没有原文。下单后我们将采用程序或人工为您竭诚获取高质量的原文,但由于OA文献来源多样且变更频繁,仍可能出现获取不到、文献不完整或与标题不符等情况,如果获取不到我们将提供退款服务。请知悉。

摘要

Salah satu pengembang perumahan di Kota Bogor, PT Graha Andrasentra Propertindo berencana membangun kawasan perumahan baru seluas 1200 Ha yang lokasinya bersebelahan dengan lahan perumahan Bogor Nirwana Residence yang telah terbangun seluas 300 Ha. Namun berdasarkan pendataan dari pihak manajemen, diperoleh informasi bahwa jumlah kunjungan ke kantor pemasaran BNR maupun kapasitas unit rumah terjual mengalami penurunan selama periode lima tahun terakhir (Tahun 2007 hingga 2011). Dikhawatirkan bila penurunan jumlah kunjungan terus terjadi, kelompok calon pembeli potensial akan menurun dan menyebabkan angka penjualan pada lahan perumahan yang baru tidak memenuhi target. Manajemen BNR memiliki dugaan bahwa perubahan perilaku konsumen yang menjadi penyebab kecenderungan penurunan jumlah kunjungan ke kantor pemasaran tersebut. Boleh jadi atribut yang menjadi prioritas konsumen sekarang berbeda dengan konsumen yang telah membeli perumahan BNR sebelumnya sehingga terjadi pergeseran minat perumahan di mana konsumen mencari perumahan lain yang memiliki atribut lebih sesuai dengan kriterianya. Hal ini yang menjadi dasar pentingnya dilakukan penelitian riset pemasaran oleh pihak akademik ditinjau dari sisi konsumen. Penelitian ini berbasis perilaku konsumen yang dilakukan melalui aspek preferensi dan persepsi dan memiliki tujuan (1) Menganalisis preferensi penghuni BNR dan penghuni potensial dalam pemilihan perumahan, (2) Menganalisis persepsi penghuni BNR dan penghuni potensial terhadap atribut perumahan BNR yang telah ada, (3) Membandingkan preferensi serta persepsi konsumen pada penghuni BNR dan penghuni potensial, (4) Merumuskan strategi tindakan yang tepat pada atribut perumahan BNR. udPendekatan penelitian yang digunakan adalah metode survei terhadap kedua kelompok responden (penghuni BNR dan penghuni potensial). Kriteria penghuni BNR adalah penghuni tetap di sepuluh cluster perumahan BNR, tidak termasuk pemilik rumah yang hanya mengunjungi rumahnya sebulan atau setahun sekali dan tidak termasuk konsumen yang hanya berkontribusi dalam kepemilikan kapling kosong (belum ada rumah terbangun). Sedangkan kriteria penghuni potensial adalah konsumen di kawasan Kota Bogor yang mengetahui dan pernah mengunjungi perumahan BNR namun belum atau tidak memilih rumah BNR. Pandangan penghuni potensial dalam penelitian ini mewakili posisi konsumen perumahan sebelum memutuskan membeli rumah di Kota Bogor sedangkan pandangan penghuni BNR mewakili posisi konsumen perumahan setelah membeli dan menempati rumah BNR. Metode pengambilan sampel kedua kelompok responden yang digunakan adalah metode convenience sampling dengan jumlah pendataan sebanyak 97 sampel penghuni BNR dan 120 sampel penghuni potensial. Data primer penelitian ini diperoleh melalui hasil pengisian kuesioner dari kedua kelompok responden, wawancara dan observasi pribadi ke perumahan BNR, sedangkan data sekunder diperoleh dari pihak manajemen BNR dan berbagai sumber yang relevan dan mendukung dalam penelitian ini. udAlat analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu (1) Analisis Cochran sebagai riset pendahuluan untuk menentukan atribut yang dipertimbangkan konsumen dalam memilih perumahan, (2) Uji Validitas dan Reliabilitas, untuk memastikan agar pertanyaan yang diajukan di kuesioner valid dan reliabel, (3) Metode Deskriptif, untuk mendeskripsikan demografi konsumen dan penjelasan mengenai preferensi dan persepsi konsumen, (4) Analisis Paired Comparison untuk memperoleh informasi tentang bobot tingkat kepentingan masing-masing atribut serta atribut apa yang paling dipertimbangkan konsumen dalam memilih sebuah produk. Atribut perumahan yang diukur adalah lokasi, produk, harga, reputasi pengembang dan fasilitas. (5) Analisis Importance Performance. Pada analisis ini, Diagram Kartesius digunakan untuk menunjukkan posisi atribut perumahan berdasarkan empat kuadran menurut penghuni BNR dan penghuni potensial. Setelah menempatkan posisi pada Diagram Kartesius, Analisis Tki (analisis tingkat kesesuaian) digunakan untuk mengurutkan posisi atribut perumahan pada masing-masing kuadran tersebut. Pada bagian ini juga dilakukan analisis tambahan berupa uji paired t-test pada skor Tki untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang nyata antara persepsi penghuni BNR dan penghuni potensial terhadap atribut perumahan BNR.udDari hasil analisis Cochran, analisis validitas dan reliabilitas serta proses pengumpulan data, teridentifikasi dua puluh tiga aspek atribut perumahan yang menjadi variabel penelitian. Hasil analisis lainnya, Paired Wise-Comparison menunjukkan bahwa baik penghuni BNR maupun penghuni potensial memiliki kesamaan urutan tingkat kepentingan atribut perumahan yang dipertimbangkan dalam memilih perumahan. Atribut-atribut tersebut berurutan dari yang dianggap paling penting yaitu (1) Lokasi, (2) Harga, (3) Produk, (4) Fasilitas dan (5) Reputasi Pengembang. Namun dibandingkan penghuni BNR, penghuni potensial menganggap atribut Lokasi dan Harga jauh lebih penting. Pandangan ini ternyata mempengaruhi jenis perumahan yang diminati penghuni potensial. Sebanyak 25,8% penghuni potensial tertarik membeli rumah di Danau Bogor Raya. 23,3% tertarik dengan perumahan Grand Sentul City dan 14,2% lainnya berminat membeli rumah di perumahan Rancamaya Golf & Country Estate. Hanya 11,7% penghuni potensial yang tertarik membeli rumah di BNR. Keunggulan utama perumahan Danau Bogor Raya (Lakeside) menurut penghuni potensial adalah lokasinya yang dekat dengan jalan tol dan pusat kota. Bahkan terdapat beberapa penghuni potensial yang menganggap harga rumah di Danau Bogor Raya (Lakeside) tidak terlalu jauh berbeda dengan BNR namun lokasinya lebih dekat dengan jalan tol maupun pusat kota. Hal ini menunjukkan bahwa atribut Lokasi dan Harga dipandang semakin penting dan sangat mempengaruhi minat penghuni potensial dalam pembelian rumah. Diduga pergeseran minat penghuni potensial ke perumahan lainnya yang bukan perumahan BNR merupakan salah satu penyebab menurunnya jumlah kunjungan ke kantor pemasaran BNR.udHasil analisis lainnya dengan analisis IPA menunjukkan posisi dua puluh tiga atribut perumahan yang tersebar di empat kuadran dalam Diagram Kartesius. Urutan atribut dalam kuadran yang sama ditentukan berdasarkan skor Tki. Penghuni BNR menganggap “Kualitas fisik rumah” sebagai atribut perumahan BNR yang paling mendesak untuk diperhatikan manajemen, sedangkan bagi penghuni potensial adalah atribut “Kemudahan pencapaian (aksesibilitas)”. Atribut lain yang dianggap penting untuk diperhatikan dengan urutan prioritas yang berbeda adalah (1) Harga rumah, (2) Jarak dengan sarana transportasi” serta (3) Sistem perawatan dan kebersihan fasilitas swimming pool dan The Jungle Water Park. Sedangkan keunggulan perumahan BNR yang diharapkan dapat bertahan secara berkesinambungan menurut penghuni BNR yaitu “Jaminan Tidak Banjir”, sedangkan bagi penghuni potensial adalah “Tingkat Polusi”. Aspek atribut lainnya yang perlu dipertahankan kinerjanya yaitu (1) Taman dan penghijauan, (2) Kondisi Lingkungan Sekitar, (3) Keamanan Kawasan dan (4) Sistem keamanan yang diterapkan dan (5) Layout ruangan dalam rumah. Aspek atribut yang memerlukan tindakan perbaikan namun tidak terlalu mendesak yaitu (1) Jarak dengan tempat bekerja, (2) Jarak dengan fasilitas publik (termasuk kemampuan manajemen menyediakan fasilitas untuk memenuhi kebutuhan penghuninya), (3) Ruko (di kawasan Orchard Park) dan (4) The Jungle Mall. Sedangkan aspek atribut yang tidak terlalu membutuhkan tindakan lebih lanjut yaitu (1) The Jungle Water Park (kecuali sistem perawatan dan kebersihannya), (2) Restoran (Rumah Air), (3) Reputasi pengembang, (4) Lapangan hang out (Orchard Park), (5) Gaya rumah serta bentuk dan muka depan rumah. udSecara keseluruhan terdapat empat kriteria tindakan yang direkomendasikan untuk manajemen BNR, yaitu (1) Tindakan Perbaikan Prioritas Utama dan Tindakan Peningkatan Potensi Pembelian Rumah di BNR, (2) Tindakan Mempertahankan Kualitas Atribut (Prioritas Utama), (3) Tindakan Perbaikan Kualitas Atribut (Prioritas Rendah) dan (4) Tindakan Mempertahankan Kualitas Atribut (Prioritas Rendah). Enam tindakan perbaikan prioritas utama dan tindakan peningkatan potensi pembelian rumah di BNR yaitu (1) Pembuatan akses alternatif, (2) Penyediaan sarana transportasi ke dalam dan ke luar perumahan menggunakan bahan bakar ramah lingkungan, (3) Berkontribusi dalam rencana PEMDA mengganti angkot menjadi bus di Kota Bogor, (4) Menggali informasi mengenai strategi pesaing, (5) Melakukan proses pemilihan calon kontraktor lebih ketat dan proses kontrol yang terstruktur, (6) Meningkatkan intensitas perawatan dan kebersihan fasilitas swimming pool dan The Jungle Water Park, (7) Proses edukasi pada penghuni potensial (Iklan berbasis citra positif perumahan BNR dari penghuni BNR). Empat tindakan mempertahankan kualitas atribut (prioritas utama) yaitu (1) Menerapkan kualitas dan sistem pembersihan saluran drainase di lahan perumahan baru, (2) Menerapan sistem double gate system (kombinasi main gate dan one gate system) sebagai bentuk sistem keamanan di lahan perumahan baru, (3) Menerapkan konsep penghijauan dan nuansa pegununan di lahan perumahan baru, (4) Meneruskan kesinambungan aktivitas praktisi PR (Public Relation) yang telah dilakukan selama ini. Dua tindakan perbaikan kualitas atribut (prioritas rendah) lainnya yaitu (1) Menyediakan berbagai fasilitas lainnya sesuai saran penghuni BNR maupun penghuni potensial di lahan 1200 Ha mendatang agar lebih mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari penghuninya, (2) Menempatkan posisi fasilitas komersial di area depan dan melakukan observasi penyebab kekosongan aktivitas ruko. Dua tindakan mempertahankan kualitas atribut (prioritas rendah) yaitu (1) Mengikuti perkembangan inovasi desain, teknologi dan material bangunan, (2) Melakukan penelitian atribut fasilitas khusus untuk The Jungle Water Park dan Restoran Rumah Air.ud
机译:PT茂物市的房地产开发商之一,PT Graha Andrasentra Propertindo计划在茂物Nirwana Residence住房区附近建造一个占地300公顷的新住宅区,面积为1200公顷。但是,根据管理层的数据收集,获得的信息表明,在过去的五年中(2007年至2011年),BNR营销办公室的拜访次数和所售房屋的数量有所下降。担心如果访问量继续下降,潜在的购买者群体将会减少,并使新住宅用地的销售数字无法达到目标。 BNR管理层怀疑消费者行为的变化是导致对营销办事处访问量下降趋势的原因。消费者的优先属性可能与之前购买过BNR住房的消费者不同,因此,在消费者寻找其他属性与标准更相符的住房时,住房的兴趣正在发生变化。这是学者对消费者进行营销研究的重要性的基础。这项研究基于通过偏好和看法方面进行的消费者行为,其目的是(1)分析BNR居民和潜在居民在住房选择方面的偏好,(2)分析BNR居民和潜在居民对现有BNR住房属性的看法,(3)比较消费者对BNR居民和潜在居民的偏好和看法,(4)针对BNR住房属性制定适当的行动策略。所使用的研究方法是针对两组受访者(BNR居民和潜在居民)的一种调查方法。 BNR居民的标准是十个BNR住房群中的永久居民,不包括仅每月或每年一次探访房屋且不包括仅对空置地所有权做出贡献的消费者(尚未建造房屋)的房主。潜在居民的标准是茂物市地区的消费者,他们了解并访问过BNR房屋,但尚未或未选择BNR房屋。在这项研究中,潜在居民的观点代表了在决定在茂物购买房屋之前住房消费者的立场,而BNR居民的观点代表了在购买和居住BNR房子之后住房消费者的立场。两组受访者的抽样方法是便利抽样法,共收集了97个BNR居民和120个潜在居民的数据。这项研究的主要数据来自两组受访者的问卷调查结果,对BNR住房的访谈和个人观察,而次要数据则来自BNR管理层以及本研究的各种相关和支持性资料。本研究中使用的分析工具是(1)作为初步研究的Cochran分析,以确定消费者在选择住房时考虑的属性,(2)有效性和可靠性测试,以确保问卷中提出的问题有效且可靠,(3)描述性方法,用于描述消费者的人口统计信息以及对消费者偏好和看法的解释,(4)配对比较分析,用于获取有关每个属性的重要性的重要性级别以及大多数消费者在选择产品时考虑的属性的信息。所测量的住房属性包括位置,产品,价格,开发商声誉和设施。 (5)重要绩效分析。在此分析中,笛卡尔图用于根据BNR居民和潜在居民基于四个象限显示住房属性的位置。在将位置放置在笛卡尔图上之后,将使用Tki分析(一致性级别分析)对每个这些象限中的房屋属性位置进行排序。本节还对Tki得分进行配对t检验的配对分析,以确定BNR居民的感知与BNR住房属性的潜在居民之间是否存在显着差异。根据Cochran分析的结果,有效性和可靠性分析以及数据收集过程,住房属性的二十三个方面被确定为研究变量。其他分析结果(配对明智比较)显示,BNR居民和潜在居民在选择住房时所考虑的住房属性的重要性顺序上相似。这些属性是从最重要的属性开始依次排列的,分别是(1)位置,(2)价格,(3)产品,(4)设施和(5)开发人员信誉。但是比起BNR的居民,潜在居民认为地理位置和价格属性更为重要。事实证明,这种观点会影响潜在居民感兴趣的住房类型。多达25.8%的潜在居民有兴趣在Danau Bogor Raya买房。 23.3%的人对大圣图尔市的住房感兴趣,另有14.2%的人对在Rancamaya Golf&Country Estate住房中的购房感兴趣。只有11.7%的潜在居民有兴趣在BNR购买房屋。根据潜在居民的不同,茂物拉亚湖(湖边)房屋的主要优势是其靠近收费公路和市中心的位置。实际上,有些潜在居民认为在Bogor Raya湖(湖畔)上的房屋价格与BNR的价格相差无几,但其位置更靠近收费公路和市中心。这表明位置和价格属性被视为越来越重要,并且极大地影响了潜在居民购买房屋的兴趣。怀疑潜在居民的利益向其他非BNR住房的转移是BNR营销办公室访问次数减少的原因之一。另一项使用IPA分析的分析表明,在笛卡尔图中四个象限分布了23个住房属性的位置。基于Tki分数确定同一象限中的属性顺序。 BNR居民认为“房屋的物理质量”是BNR住房引起管理人员重视的最重要属性,而对潜在居民而言,其属性是“成就感(可及性)”。其他优先顺序不同的重要属性是(1)房价,(2)距交通设施的距离”,以及(3)游泳池设施和丛林水上公园的维护和清洁系统。对于BNR居民而言,预计能够持续生存的BNR住房的优势是“无洪水保证”,而潜在居民的优势是“污染等级”。需要维护的其他属性是(1)公园和绿化,(2)周围环境条件,(3)区域安全和(4)应用的安全系统以及(5)房屋房间的布局。需要纠正措施但不太紧急的属性方面是(1)距工作场所的距离,(2)距公共设施的距离(包括管理人员提供满足其居民需求的设施的能力),(3)Ruko(在果园公园区)和( 4)丛林购物中心。虽然不需要真正采取进一步措施的属性包括(1)丛林水上乐园(维护和清洁系统除外),(2)餐馆(水上房屋),(3)开发者声誉,(4)田野闲逛(果园公园) ),(5)房子的风格以及房子的形状和正面。对于BNR管理,总共有四个建议的行动标准,即(1)主要优先纠正措施和BNR购房的潜在改善,(2)维持质量属性(主要优先),(3)属性质量改善措施(低优先级)和(4)维护质量属性的操作(低优先级)。六项主要的优先改善措施和行动,以增加BNR的购房潜力,即(1)提供替代通道,(2)使用环保燃料提供进出房屋的运输设施,(3)有助于LG计划将昂科特变成公共汽车在茂物市,(4)探索有关竞争对手策略的信息,(5)更加严格地选择潜在承包商和结构化的控制程序,(6)增加游泳池设施和丛林水上公园的维护和清洁强度,(7)程序对潜在居民的教育(来自BNR居民的基于BNR的正面形象住房)。维护质量属性(当务之急)的四项措施是:(1)在新居住用地中实施质量和清洁排水系统;(2)在新居住用地中实施双闸系统(主闸和一闸系统的组合)作为一种安全系统,(3)运用绿化概念和新居住区中山区的细微差别,(4)继续到目前为止已开展的PR(公共关系)从业人员的活动。其他两个属性质量改进措施(低优先级)是(1)根据BNR居民和潜在居民的建议在即将到来的1200公顷土地上提供各种其他设施,以便能够更好地满足其居民的日常需求;(2)将商业设施放置在前部地区并观察商店空置的原因。维持质量属性(低优先级)的两项措施是:(1)随着设计创新,技术和建筑材料的发展,(2)研究丛林水上乐园和水屋餐厅的特殊设施的属性。

著录项

  • 作者

    Rustandi Melisa;

  • 作者单位
  • 年度 2012
  • 总页数
  • 原文格式 PDF
  • 正文语种 en
  • 中图分类

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献
  • 专利

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号