首页> 外文OA文献 >PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP LOCAL BRAND KULINER SEBLAK INSTAN MOMMY INDO DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2001 TENTANG MEREK DALAM RANGKA MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA)
【2h】

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP LOCAL BRAND KULINER SEBLAK INSTAN MOMMY INDO DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2001 TENTANG MEREK DALAM RANGKA MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA)

机译:作为与东盟经济共同体(MEA)命令中的品牌相关的2001年第15号法律的即时印度妈妈的本地品牌诊所的法律保护

代理获取
本网站仅为用户提供外文OA文献查询和代理获取服务,本网站没有原文。下单后我们将采用程序或人工为您竭诚获取高质量的原文,但由于OA文献来源多样且变更频繁,仍可能出现获取不到、文献不完整或与标题不符等情况,如果获取不到我们将提供退款服务。请知悉。

摘要

Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah menghasilkan berbagai temuan diantaranya dapat dijadikan komoditi industri dan perdagangan, tentu semua itu terkait pula dengan pola perdagangan yang cenderung mengarah pada terbukanya sekat-sekat pembatasan dalam jaringan perdagangan yang selama ini telah berlangsung. Sebagai upaya untuk melindungi berbagai temuan tersebut, Indonesia telah menetapkan berbagai regulasi atas Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Merek merupakan salah satu karya intelektual, Pada dasarnya diketahui bahwa merek akan menjadi simbol atau identitas untuk membedakan setiap produk barang dan jasa. Perdagangan Internasional adalah kegiatan-kegiatan perniagaan dari suatu negara asal yang melintasi perbatasan menuju suatu negara yang dituju dengan tujuan melakukan perpindahan barang dan jasa, modal, tenaga kerja, teknologi. Sehingga terjadilah kesepakatan di antara negara-negara di kawasan ASEAN untuk membentuk sebuah gerakan perekonomian yang stabil untuk masyarakat ASEAN (MEA).udMetode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis normatif , yaitu pendekatan atau penelitian yang dilakukan dengan menitik beratkan kepada data sekunder. Peneliti berusaha mengkaji dan menguji ketentuan hukum yang berkaitan dengan masalah perlindungan hukum terhadap merek dengan cara menghubungkan Undang-Undang Nomor 15 tahun 2001 tentang Merek serta data sekunder lainnya yaitu, buku-buku dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia yang berhubungan dengan permasalahan yang sedang di bahas.udBahwa peranan Undang-Undang No. 15 Tahun 2001 tentang Merek dalam memberikan perlindungan hukum terhadap lokal brand dari dampak Masyarakat Ekonomi Asean adalah demi proteksi yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia terhadap produk dalam negeri. Proteksi adalah upaya pemerintah mengadakan perlindungan pada industri-industri domestik terhadap masuknya barang impor dalam jangka waktu tertentu. Tindakan tersebut merupakan aktivitas yang dapat dibenarkan, bahwa tidak masuk akal untuk mengimpor barang yang dibuat didalam negeri. Sesuai dengan pemikiran Merkantilisme, kebijakan perdagangan luar negeri memiliki dua tujuan utama, yakni meningkatkan ekspor dan mengurangi ketergantungan pada import.udKata kunci : Perlindungan Hukum, Local Brand, Masyarakat Ekonomi Asean
机译:科学技术的飞速发展带来了各种各样的发现,包括能够用作工业和贸易商品,当然所有这些都与贸易模式有关,这种贸易模式往往会导致迄今为止一直存在的贸易网络​​限制的障碍打开。为了保护这些发现,印度尼西亚制定了有关知识产权的各种法规(IPR)。品牌是知识分子的作品之一,基本上众所周知,品牌将是区分每个产品和服务商品的标志或身份。国际贸易是原籍国跨越边界进入目的地国的商业活动,目的是转移商品和服务,资本,劳动力,技术。因此,东盟地区国家之间达成了一项协议,以为东盟共同体(AEC)形成稳定的经济运动。 。研究人员试图通过链接2001年第15号商标法,以及其他次要数据,即适用于印度尼西亚的与问题有关的书籍和法律规定,来审查和测试与商标法律保护问题有关的法律规定。 ud认为第No号法律的作用2001年第15号公约,关于商标受东盟经济共同体的影响,为本地品牌提供法律保护,是为了保护印尼政府的国内产品。保护是政府在一定时期内保护国内工业免于进口商品进入的努力。这些行为是可以被证明是合理的活动,对于进口该国制造的商品没有意义。按照重商主义的思想,对外贸易政策有两个主要目标,即增加出口和减少对进口的依赖关键词:法律保护,本地品牌,东盟经济共同体

著录项

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号