Kadar besi dalam air minum menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No.492/MENKES/PER/IV/2010 adalah 0,3 mg/l.Tujuan penelitianadalah mengetahui efektivitas alat pemurni air dalam menurunkan kadar besi berdasarkan variasi waktu tinggal pada air sumur gali.Penelitian dilakukan bulan Januari 2013 menggunakan satu sumber air pada wilayah Kelurahan Pandansari RT 03 RW 03 Semarang.Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan metode randomized pretest-posttest. Penelitian ini terdiri dari tiga perlakuan yaitu berdasarkan waktu tinggal 1jam,5jam dan 9jam.Sampel penelitian diambil dengan teknik grab sampling.Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi dan data hasil uji laboratorium, untuk mengetahui kadar besi sebelum dan sesudah perlakuan.Data primer diolah menggunakan uji anova.Nilai efektivitas alat pemurni air dari tiga perlakuan yang diberikan pada perlakuan 1jam (97,1%),perlakuan 5jam (98,2%),dan perlakuan 9jam (97,1%). Hasil uji statistik menunjukkan tidak ada pengaruh yang berbeda pada air sumur gali yang dimasukkan pada alat pemurni air dengan tiga perlakuan yang diberikan terhadap penurunan kadar besi (P-value 0,254). Alat pemurni air mampu menurunkan kadar besi pada air sumur gali dibawah nilai baku mutu, sehingga aman untuk dikonsumsi. Disarankan kepada produsen alat pemurni air, sebaiknya wadah bagian atas ditambahkan garis volume. Bagi pengguna alat pemurni air sebaiknya menggunakan sumber air yang memiliki kekeruhan rendah dan jangan memasukkan air terus menerus ke dalam alat pemurni air.
展开▼
机译:根据印度尼西亚共和国卫生大臣第492 / MENKES / PER / IV / 2010年法规的要求,饮用水中的铁含量为0.3 mg / l。本研究的目的是根据挖井水中停留时间的变化确定净水器降低铁含量的有效性。这项研究是在2013年1月使用Pandansari RT 03 RW 03三宝垄地区的水源进行的。此类研究是使用随机前测后测方法进行的准实验。本研究包括三种处理方法,分别基于停留时间1小时,5小时和9小时,采用抓取取样技术获取研究样本,使用的研究仪器为观察片和实验室测试结果,以确定处理前后的铁含量。 ANOVA测试:在1小时处理(97.1%),5小时处理(98.2%)和9小时处理(97.1%)进行的三种处理中,净水器的有效性值。统计测试结果表明,对铁含量的降低进行了三种处理,对插入净水器中的挖井水没有不同的影响(P值0.254)。净水器可以将挖井水中的铁含量降低到标准质量值以下,从而使食用安全。建议净水器制造商,最好将顶部容器添加到容积线中。净水器使用者应使用浊度低的水源,并且不要将水连续注入净水器中。
展开▼