Di dunia industri, motor induksi tiga phase memiliki peranan penting dalam proses produksi, namun sering muncul gangguan yang harus dikurangi untuk meminimalisir kerugian yang ditanggung oleh industry. Salah satu gangguan yang sering terjadi pada motor induksi tiga fase adalah rusaknya motor induksi karena ketidak seimbangan tegangan. Ketidak seimbangan tegangan sering terjadi jika besaran tegangan berbeda dari kondisi seimbang. Identifikasi karakteristik sinyal arus motor induksi 3 phasa akibat ketidak seimbangan tegangan menggunakan Jaringan Saraf Tiruan Backpropagation. Sinyal arus motor induksi 3 phasa di klasifikasikan menjadi tujuh kondisi sinyal arus motor induksi, yaitu kondisi normal, 9%, 6%, 3% Over Voltage serta 9%, 6%, 3% Under Voltage dengan tiga tahap pemrosesan data yaitu pengolahan data menggunakan Wavelet, dan Fast Fourier Transform (FFT) untuk mendapatkan sinyal arus dengan detail domain waktu dan domain frekuensi, kedua proses penentuan fitur menggunakan statistic dan proses ekstrasi fitur menggunakan metode Principle Component Analysis (PCA). Setelah melakukan beberapa percobaan didapatkan arsitektur jaringan saraf tiruan yang paling baik untuk digunakan dalam proses identifikasi karakteristik sinyal arus motor yaitu dengan konfigurasi fungsi aktifasi 4 hidden layer Tansig, 1 hidden layer Purelin, learning rate 0.01 dan banyaknya neuron hidden layer 50. Arsitektur jaringan tersebut menghasilkan MSE sebesar 0,00010 dengan waktu training 22 detik.
展开▼