PERANCANGAN STASIUN KERJA PENCETAKAN TAHU ERGONOMIS MENGGUNAKAN METODE ERGONOMIC FUNCTION DEPLOYMENT (EFD) DAN RAPID ENTIRE BODY ASSESMENT (REBA) DI UKM TAHU SENDANG

摘要

Di Jawa Tengah ada sekitar 500 industri tahu yang sampai saat ini masih terus mengembangkan kapasitas produksinya. Dalam memenuhi permintaan tersebut, pekerja dituntut untuk bekerja lebih keras. Tuntutan kerja yang tinggi ini menyebabkan adanya ketergantungan bekerja berdiri bungkuk menjadi besar. Proses UKM Tahu Sendang masih menggunakan dengan cara tradisional atau manual terutama pada proses memindahkan tahu ke tempat cetakan. Proses pembuatan tahu hanya menggunakan tempat kerja yang seadanya tanpa mempertimbangkan tingkat kenyamanan pekerja dalam setiap proses pembuatan tahu. Pekerja masih menggunakan gayung dengan menggayung secara manual dari bak penampung ke tempat cetakan sehingga pekerja harus membungkuk, berdiri dan membungkuk lagi sampai cetakan telah penuh. Hal tersebut berdampak pada kebutuhan sebuah fasilitas kerja yang dapat mengakomodasi kebutuhan pekerja dalam waktu tertentu. Hasil observasi yang dilakukan pada pekerja ditemukan bahwa para pekerja memiliki keluhan musculoskeletal. Begitu juga dengan analisa REBA pada beberapa postur aktivitasnya menghasilkan score 9 yang memiliki level resiko tinggi. Metode Ergonomic Function Deployment (EFD) digunakan untuk mendapatkan desain produk yang sesuai kebutuhan dan memiliki ukuran yang nyaman digunakan bagi pekerja pembuat tahu. Untuk perancangan sebuah fasilitas kerja meja tahu ergonomis maka dilakukan perhitungan antropometri dengan posisi duduk ergonomis yaitu data tinggi mata duduk (TMD) untuk tinggi bak penampung dengan ukuran 105 cm, panjang meja cetakan menggunakan ukuran cetakan dan allowance sebesar 1500 cm, tinggi meja cetakan menggunakan dimensi antropometri tinggi lutut (TL) dengan ukuran 53 cm dan tinggi valve menggunakan tinggi siku duduk (TSD) dengan ukuran 65cm. Hasil implementasi perbandingan sebelum dan sesudah menggunakan meja kerja tahu yang dengan posisi duduk ergonomis menggunakan Nordic Body Map diperoleh penurunan keluhan pada pekerja yang berarti kenyamanan yang dirasakan oleh pekerja meningkat. Hasil ini menunjukkan ukuran dan desain meja kerja tahu tersebut nyaman digunakan untuk para pekerja.