OPTIMALISASI PENDIDIKAN HOLISTIK DI SEKOLAH DASAR udUNTUK MENCAPAI TUJUAN PENDIDIKAN udINSTITUSIONAL SEKOLAHud(Studi Multi Situs di SDI Muhamadiyah Desa Tanggulwelahan dan SDIT Al Aqsha Desa Besole Kec. Besuki Kab. Tulungagung)

摘要

ABSTRAKudududTesis dengan judul “Optimalisasi Pendidikan Holistik di Sekolah Dasar untuk Mencapai Tujuan Pendidikan Institusional Sekolah” ini ditulis oleh Vina Dwijayanti dengan dibimbing oleh Dr. Susanto, M.Pd. dan Dr. H. Ahmad Muhtadi Anshor, M.Ag.ududKata Kunci: Pendidikan Holistik, Tujuan Institusional SekolahududPenelitian dalam tesis ini dilatarbelakangi oleh sebuah fenomena terhadap perwujudan dari lembaga pendidikan dalam menjalankan pendidikan sebagaimana mestinya. Manusia telah diciptakan dengan baik oleh Tuhan oleh karena itu manusia harus berusaha sekuat tenaga untuk tetap seperti itu. Hal ini mengutamakan adanya pengembangan aspek-aspek pada diri siswa secara menyuluruh dan bermuara pada rasa kesadaran tentang keberadaan Tuhan. Dengan paradigma pendidikan yang demikian terdapat harapan besar siswa dapat mengoptimalkan seluruh potensi yang mereka miliki, tanpa mengesampingkan asepk spiritual.udPertanyaan penelitian dalam penulisan tesis ini adalah: (1) Bagaimana langkah-langkah yang dilakukan oleh SDI Muhamadiyah Desa Tanggulwelahan dan SDIT Al Aqsha Desa Besole dalam mengoptimalkan pendidikan holistik? (2) Bagaimana hasil optimalisasi pendidikan holistik oleh SDI Muhamadiyah Desa Tanggulwelahan dan SDIT Al Aqsha desa Besole.udPenelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian yang dipakai adalah studi multi situs. Teknik pengumpulan data adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Kemudian teknik analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi data.udDari hasil penelitian, penulis menyimpulkan bahwa: (1) Langkah-langkah dalam mengoptimalkan pendidikan holistik di kedua sekolah adalah dengan cara mengembangkan enam kecerdasan siswa yang meliputi kecerdasan intelektual, spiritual, emosional, sosial, fisik, dan estetika. (2) Hasil optimalisasi pendidikan holistik di kedua sekolah dalam pengembangan aspek intelektual antara lain menciptakan siswa aktif, dan mudah memahami materi. Pada aspek spiritual kedua sekolah sama-sama mampu menumbuhkan kesadaran siswa shalat berjamaah, berdoa sebelum melakukan aktivitas, berakhlaqul kharimah, beramal, menciptakan siswa yang lancar membaca dan hafal Al Qur’an. Sementara pada aspek emosional kedua sekolah mampu menumbuhkan keberanian dan kepercayaan diri siswa melalui motivasi yang diberikan guru. Selanjutnya perkembangan aspek sosial, usaha kedua sekolah menciptakan siswa yang mampu bersosialisasi baik dengan orang dan mudah bergaul. Sedangkan perkembangan aspek fisik kedua sekolah sama-sama mampu menghasilkan siswa yang sehat dan semangat dalam melakukan aktivitas dan pada aspek estetika kedua siswa sama-sama menjadikan siswa kreatif dan mencintai kesenian baik seni rupa maupun seni musik.