PERBANDINGAN GAYA MENGAJAR KOMANDO DAN GAYA MENGAJAR RESIPROKAL TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN SENI GERAK BELA DIRI TARUNG DERAJAT DI SMAN 9 BANDUNG

摘要

Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh dari penerapan gaya mengajar komando dan resiprokal terhadap peningkatan keterampilan seni beladiri tarung derajat di SMAN 9 Bandung. Metode yang digunakan adalah metode penelitian eksperimen, desain penelitian ini menggunakan pretest dan poststest control group design. Populasi adalah siswa yang mengikuti ekstrakurikuler tarung derajat yang berkurata 2 dan 3 yang berjumlah 20 siswa, instrument penelitian yang digunakan adalah observasi dengan di adakannya tes awal terlebih dahulu lalu memberikan 10 kali pertemuan untuk memberikan treatment gaya mengajar komando kepada 10 siswa dan gaya mengajar resiprokal 10 siswa . Data diolah menggunakan program SPSS versi 22. Hasil penelitian ini adalah 1) terdapat pengaruh yang signifikan terhadap penerapan gaya mengajar komando terhadap peningkatan keterampilan seni gerak beladiri tarung derajat jurus derajat satu, signifikansi >0,05, yaitu 0,549. 2) Terdapat pengaruh yang signifikan dari penerapan gaya mengajar resiprokal terhadap peningkatan keterampilan seni gerak beladiri tarung derajat jurus derajat satu, signifikan >0,05 yaitu 0,551. 3) tidak ada perbedaan yang signifikan dari penerapan gaya mengajar komando dan gaya mengajar resiprokal terhadap peningkatan keterampilan seni gerak beladiri tarung derajat jurus derajat satu, signifikan >0,05, selisih dari hasil perhitungan gaya mengajar komando dan gaya mengajar resiprokal yang di peroleh sebesar 0,041.; This research aims to know the differences in the effect of the application of the commando teaching style and reciprocal teaching style to improvement of skill Tarung Derajat martial art at SMAN 9 Bandung. An experiment method was used in this research and using pretest and posttest control group design. The population students who follow Tarung Derajat extracurricular who have “berkurata” 2 and 3 amount to 20 students, the instrument in this research are the observation with first test given in 10 times meeting to give commando teaching style treatment to 10 students and reciprocal teaching style to 10 students. The data processed by using SPSS program version 22. The results of this research is 1) there is a significant influence on the application of commando teaching style to improve motion skill in Tarung Derajat martial art jurus derajat satu, the significance of >0.05, namely 0.549. 2) there is a significant influence on the application of reciprocal teaching style to improve motion skill in Tarung Derajat martial art jurus derajat satu, the significance of >0.05, namely 0.551. 3) there is no significant differences from application commando teaching style and reciprocal teaching style to improvement motion skill in Tarung Derajat martial art jurus derajat satu, significant >0.05, the difference from the calculation of commando teaching style and reciprocal teaching style obtained at 0.041.