首页> 外文OA文献 >PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (CTL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR :Studi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas V SDN di Kota Bandung
【2h】

PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (CTL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR :Studi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas V SDN di Kota Bandung

机译:通过语境学习(CTL)提高小学学生的表述能力和故障排除数学:万隆SDN V级学生的实验研究

摘要

Pembelajaran matematika yang dilaksanakan pada saat ini cenderung mengacu pada pencapaian nilai akhir bukan proses cara untuk mencapai nilai itu sendiri. Sehingga pembelajaran matematika pada kelas-kelas akhir dilakukan dengan cara drill agar memperoleh nilai ujian nasional (UN) yang besar sesuai dengan nilai Ketuntasan Kelulusan yang sudah ditetapkan. Oleh karena itu, perlu diperkenalkan kembali pembelajaran kontekstual dalam pembelajaran matematika sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan siswa yang bukan sekedar menghafal.udud Penelitian ini dilakukan sebagai satu usaha untuk melihat perbedaan peningkatan kemampuan representasi dan pemecahan masalah matematika antara siswa yang mengikuti pembelajaran kontekstual dan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional.udud Penelitian ini menujukkan bahwa terdapat perbedaan peningkatan kemampuan representasi dan pemecahan masalah matematika antara siswa yang mengikuti pembelajaran kontekstual dan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Peningkatan kemampuan representasi dan pemecahan masalah matematika pada pembelajaran kontekstual diakibatkan siswa secara aktif berusaha menyelesaikan masalah melalui proses berdasarkan pengetahuan awal yang telah dimilikinya bukan berdasarkan hafalan atau contoh yang diberikan guru.udud Penelitian ini pun menunjukkan bahwa terdapat korelasi (hubungan) antara peningkatan kemampuan representasi dengan pemecahan masalah matematika yang signifikan. ududPenelitian ini dapat melihat adanya perubahan dari sikap siswa dalam hal kegiatan belajarnya setelah mengikuti pembelajaran kontekstual. Sebagian siswa sudah menyadari pentingnya belajar, sehingga mereka tidak merasa terpaksa jika harus menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan di sekolah. Perubahan lainnya adalah kemandirian siswa dalam belajar dan bekerja sama yang tidak saling bergantung sehingga dapat bertanggung jawab terhadap cara belajar mereka sendiri.
机译:此时进行的数学学习倾向于指最终价值的实现,而不是指如何实现价值本身的过程。这样就可以通过演练来完成最后一课的数学学习,以便根据已设置的“毕业完成率”值进行大规模的国家考试(UN)。因此,需要在数学学习中重新引入情境学习,以提高不只是背诵的学生的能力,这项研究旨在了解参加情境学习的学生在数学表达能力和解决问题能力上的差异。参加常规学习的学生:这项研究表明,参加情境学习的学生和参加常规学习的学生在数学表达能力和解决问题能力上存在差异。情境学习中数学表示法和问题解决能力的提高是由于学生积极尝试通过基于其先验知识而不是基于记忆或老师给出的例子的过程来解决问题,该研究还表明,改进之间存在相关性(关系)具有重大数学问题解决能力的表示能力。这项研究可以看到参加情境学习后学生在学习活动方面的态度发生了变化。一些学生已经意识到学习的重要性,因此,如果他们必须完成学校提供的任务,他们不会感到被迫。另一个变化是学生之间的学习和合作的独立性,他们相互之间没有相互依存关系,因此他们可以对自己的学习方式负责。

著录项

  • 作者

    Agustin Isnaeni;

  • 作者单位
  • 年度 2011
  • 总页数
  • 原文格式 PDF
  • 正文语种 en
  • 中图分类

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献
  • 专利

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号