KONTRIBUSI PEMBELAJARAN IPS TERHADAP KECERDASAN SOSIAL SERTA IMPLIKASINYA PADA PERILAKU PROSOSIAL (Penelitian Survei pada Peserta Didik SMP di Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak)

摘要

Penelitian ini berangkat dari adanya keresahan penulis melihat kenyataan yang ada pada generasi muda saat ini, bahwa nilai-nilai kebaikan yang telah diturunkan dari generasi ke generasi mulai pudar tergerus dengan perkembangan zaman, namun tidak disertai dengan kesiapan bangsanya untuk menyesuaikan diri serta upaya yang kuat untuk mempertahankan jati diri bangsa. Disadari ataupun tidak hal ini mengakibatkan terjadinya problematika asosial bahkan di kalangan peserta didik. Penelitian ini dilaksanakan untuk menguji dan menganalisis kontribusi pembelajaran IPS terhadap kecerdasan sosial, juga terhadap perilaku prososial, implikasi kecerdasan sosial terhadap perilaku prososial, serta pembelajaran IPS dan kecerdasan sosial secara bersamaan terhadap perilaku prososial. Berdasarkan beberapa pertimbangan, penelitian ini dilaksanakan pada peserta didik tingkat SMP di Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, dengan metode survei deskriptif. Hasil temuan penelitian menunjukan: Pertama, pembelajaran IPS memberikan kontribusi terhadap kecerdasan sosial peserta didik sebesar 24,8%. Kedua, kecerdasan sosial berimplikasi pada perilaku prososial peserta didik sebesar 58,3%. Ketiga, pembelajaran IPS memberikan kontribusi pada perilaku prososial peserta didik sebesar 28,3%. Keempat, pembelajaran IPS dan kecerdasan sosial secara bersama-sama memberikan kontribusi pada perilaku prososial sebesar 57,9 %. Dengan demikian, dapat disimpulkan pembelajaran IPS berkontribusi cukup kuat terhadap kecerdasan sosial begitupun pembelajaran IPS pada perilaku prososial. Sedangkan kecerdasan sosial berimplikasi kuat pada perilaku prososial. Serta ketika digabungkan pembelajaran IPS dan kecerdasan sosial memberikan kontribusi kuat terhadap perilaku prososial peserta didik. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi tolak ukur pengembangan pembelajaran IPS selanjutnya, yang mana kontribusinya tidak semata mengarahkan peserta didik untuk menguasai aspek kognitif, afektif (nilai dan sikap), serta keterampilan saja, tetapi yang lebih penting bagaimana mengaplikasikan aspek-aspek tersebut dalam lingkungan kehidupan sosial.; This research starts from researcher’s fidgety seeing the reality of young generation nowadays, that the values of kindness which have been passed down from generation to generation, start to fade along with the globalization era, yet it is not associated with the readiness of the nation to adapt as well as a strong effort to maintain the national identity. Realized or not this resulted in the occurrence of problems even among asocial students. This research was conducted in order to examine and analyze the contribution of learning social studies towards social intelligence and procosial behavior, the implications of social intelligence towards prosocial behavior, and learning social studies as well as social intelligence towards prosocial behavior. According to several considerations, this research was conducted to the students of junior high school in Rangkasbitung, Lebak. This research was using quantitative approach and descriptive method. The results of this research show that: 1) learning social studies gives significant contribution towards students’ social intelligence at the level of 24.8%; 2) Social intelligence influences prosocial behavior at the level of 58.3%; 3) Learning social studies gives contribution to prosocial behavior at the level of 57.9%. Therefore, it can be concluded that learning social studies highly contributes towards social intelligence as well as the prosocial behavior, while social intelligence highly influences the prosocial behavior. At the end, when learning social studies and social intelligence are combined, they will highly contribute towards the prosocial behavior of students. The results of this research are expected to be a parameter in developing of the further social studies learning, that can be contributed, not only for students’ cognitive, affective, and skill, but also the most important is how to apply those aspects in social environment.