Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan dan menghasilkan LKS praktikum berbasis inkuiri terbimbing pada pokok bahasan titrasi asam basa serta memperoleh informasi mengenai tingkat keterlaksanaan praktikum, respon siswa, dan penilaian oleh guru dan dosen terhadap LKS praktikum berbasis inkuiri terbimbing pada pokok bahasan titrasi asam basa yang dikembangkan. Langkah penelitian yang dilakukan yaitu studi pendahuluan (studi kepustakaan, survei lapangan, dan penyusunan produk awal) dan pengembangan model (uji coba terbatas). Sumber data pada penelitian ini adalah bahan ajar (buku, LKS dan petunjuk praktikum) yang ada saat ini, sekolah, siswa-siswa kelas XI pada salah satu SMA di kota Bandung, guru kimia SMA di Bandung dan dosen kimia FPMIPA UPI. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar analisis LKS praktikum, pedoman wawancara, lembar observasi keterlaksanaan tahapan inkuiri, pedoman penilaian jawaban siswa terhadap tugas-tugas yang terdapat pada LKS, angket respon siswa, dan lembar penilaian oleh guru dan dosen. Hasil penelitian menunjukan bahwa potret pelaksanaan praktikum berdasarkan survei lapangan pada pokok bahasan titrasi asam basa umumnya sering dilakukan, namun pada subpokok bahasan titrasi asam lemah basa kuat sangat jarang dilakukan. Sedangkan potret LKS praktikum yang terdapat dalam bahan ajar dan penelitian sebelumnya masih berbentuk instruksi langsung (cook book). Karakteristik LKS praktikum berbasis inkuiri terbimbing yang dikembangkan yaitu orientasi (fenomena), merumuskan masalah, membuat hipotesis, mengumpulkan data, membuktikan hipotesis, dan membuat kesimpulan. Tingkat keterlaksanaan praktikum menggunakan LKS praktikum pada pokok bahasan titrasi asam basa yang dikembangkan termasuk kedalam kategori baik sekali (90,9%) yang terdiri dari observasi keterlaksanaan tahapan inkuiri (98,9%) dan penilaian jawaban siswa terhadap tugas-tugas yang terdapat dalam LKS (83,0%). Adapun respon siswa terhadap pelaksanaan praktikum titrasi asam basa menggunakan LKS praktikum yang dikembangkan tergolong baik sekali (81,3%). Dari penilaian guru dan dosen diketahui bahwa LKS praktikum berbasis inkuiri yang dikembangkan sangat sesuai dengan konsep titrasi asam basa (84,1%) dan syarat kebahasaan (tata bahasa) yang digunakan dalam LKS termasuk ke dalam kategori baik sekali (83,2%).
展开▼