首页> 外文OA文献 >STUDI PENGATURAN TEGANGAN PADA SISTEM DISTRIBUSI ud20 KV MENGGUNAKAN ETAP 7.0 : Studi Kasus Pada Feeder Leuwigajah PT. PLN (Persero) Area Cimahi Distribusi Jawa Barat dan Banten
【2h】

STUDI PENGATURAN TEGANGAN PADA SISTEM DISTRIBUSI ud20 KV MENGGUNAKAN ETAP 7.0 : Studi Kasus Pada Feeder Leuwigajah PT. PLN (Persero) Area Cimahi Distribusi Jawa Barat dan Banten

机译:配电系统电压设置的研究使用ETAP 7.0的20 KV:Leuwigajah Feeder PT的案例研究。 PLN(Persero)西爪哇和万丹Cimahi分销地区

代理获取
本网站仅为用户提供外文OA文献查询和代理获取服务,本网站没有原文。下单后我们将采用程序或人工为您竭诚获取高质量的原文,但由于OA文献来源多样且变更频繁,仍可能出现获取不到、文献不完整或与标题不符等情况,如果获取不到我们将提供退款服务。请知悉。

摘要

Penelitian ini berisi kajian tentang studi pengaturan tegangan pada sistem distribusi 20 KV menggunakan software ETAP 7.0 (Electric Transient Analysis Program). Studi ini dilakukan di PT. PLN (Persero) Area Cimahi Distribusi Jawa Barat dan Banten, dengan menggunakan feeder Leuwigajah sebagai sasaran pengaturan teganganya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi seberapa besar jatuh tegangan pada feeder Leuwigajah, kemudian melakukan pengaturan tegangan sebagai upaya untuk meminimalisir jatuh tegangan yang terjadi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah, perhitungan secara manual dan perhitungan menggunakan software ETAP 7.0. Dari kedua metode tersebut, didapatkan hasil yang kemudian akan dibandingkan. Setelah mengidentifikasi dan membandingkan hasilnya, selanjutnya dilakukan pengaturan tegangan melalui simulasi pada ETAP 7.0, dengan cara melakukan pengaturan pada on load tap changer didalam trafo daya. Setelah dilakukan perhitungan secara manual, didapatkan bahwa jatuh tegangan pada feeder Leuwigajah sebesar 335,68 V, dalam persen adalah 1,678%, dengan tegangan pada ujung feeder sebesar 19664,32 V, dari tegangan kerja 20 KV. Sedangkan melalui simulasi ETAP 7.0, didapatkan bahwa jatuh tegangan pada feeder Leuwigajah sebesar 625 V, dalam persen adalah 3,125%, dengan tegangan pada ujung feeder sebesar 19375 V, dari tegangan kerja 20 KV. Perlu diketahui bahwa jatuh tegangan pada Jaringan Tegangan Menengah (JTM) yang dibolehkan oleh PT. PLN (Persero) adalah 5% dari tegangan kerjanya. Kedua hasil perhitungan kemudian dibandingkan, dan mempunyai selisih 289,3 V, dalam persen adalah 1,447%. Setelah dilakukan pengaturan tegangan, didapatkan hasil yang cukup signifikan dengan rata-rata kenaikan tegangan sebesar 628 V. Tegangan pada pangkal feeder sebelum dilakukan pengaturan adalah sebesar 19834 V, setelah di lakukan pengaturan, tegangan menjadi 20456 V. Kenaikan tegangan juga dirasakan pada ujung saluran, yaitu dari 19375 V menjadi 20006 V. Hasil pengaturan tegangan tergolong masih dalam batas yang diperbolehkan oleh PT.PLN (Persero) yang merujuk pada SPLN No.1 tahun 1978, yaitu sebesar +5% dari tegangan nominal 20 KV. Dapat disimpulkan bahwa pengaturan tegangan dengan cara melakukan pengaturan pada on load tap changer merupakan cara yang efektif untuk meminimalisir jatuh tegangan yang terjadi sepanjang saluran.udThis study is contains about voltage regulation studies on 20 KV distribution system using ETAP 7.0 (Electric Transient Analysis Program). The study was done at PT. PLN (Persero) Distribution Area Cimahi of West Java and Banten, and using Leuwigajah feeder as a target. Research purposes is to identify voltage drop of feeder leuwigajah, and then perform the voltage regulation as an attempt to minimize voltage drop. The method used in this study is manual calculation and by computation using ETAP 7.0. From both methods, the results obtained will then be compared. After identifying and comparing the results, voltage regulation is then performed through simulation in ETAP 7.0, by regulating on-load tap changer in the power transformer. After the manual calculation done, found that the voltage drop on the feeder Leuwigajah is 335.68 V, in percent is 1.678%, with voltage at the end of line is 19664.32 V, of 20 KV working voltage. While through ETAP 7.0 simulation, it was found that the voltage drop on the feeder Leuwigajah is 625 V, in percent is 3.125%, with voltage at the end of line is 19375 V, of the 20 KV working voltage. For information that drop voltage in the middle voltage network was permitted by PT. PLN (Persero) is 5% from 20 KV working voltage. Both of calculation then be compared and the defference is 289,3 V, in percent is 1,447%. After the voltage was regulated, obtained significant result, that increase voltage average is 628 V. The voltage in the begining of line before regulated is 19834 V, and after regulated the voltage into 20456 V. The increase is also felt at the end of the line, from 19375 V to 20006 V. The result setting still permitted by PT. PLN (Persero) refer to SPLN No.1 tahun 1978, that is 5% from nominal voltage. It can be concluded that the voltage regulating by doing the regulating on load tap changer is an effective way to minimize the voltage drop that occurs along the line.
机译:本研究包含使用ETAP 7.0(电瞬态分析程序)软件对20 KV配电系统中的电压调节进行的研究。这项研究是在PT进行的。 PLN(Persero)西爪哇和Banten Cimahi配电区,使用Leuwigajah馈线作为电压调节的目标。这项研究的目的是确定Leuwigajah馈线上的电压降,然后进行电压调节,以尽量减少发生的电压降。本研究中使用的方法是手动计算和使用ETAP 7.0软件进行计算。从这两种方法中,将比较获得的结果。在识别并比较结果之后,然后通过对ETAP 7.0进行仿真来对电压进行调节,方法是对电源变压器中的有载分接开关进行调整。经过手动计算后,发现Leuwigajah馈线上的电压降为335.68 V,按百分比计为1.678%,馈线尖端的电压为20 KV,为19664.32V。同时,通过ETAP 7.0仿真,发现Leuwigajah馈线上的压降为625 V,以3.125%的百分比计为3.125%,馈线尖端的电压为20 KV,工作电压为19375V。请注意,PT允许中压网络(JTM)上的压降。 PLN(Persero)是其工作电压的5%。然后比较这两个计算结果,它们的差值为289.3 V,百分数为1.447%。调整电压后,平均电压增加628 V,可获得显着的结果。调整之前馈线底部的电压为19834 V,调整后,电压变为20456V。在线路末端也感觉到电压的增加,电压调节的结果仍在PT PLN(Persero)所允许的范围内,该电压是1978年的SPLN No.1,即+ 20 KV额定电压的5%,即19375 V至20006V。可以得出结论,通过调节有载分接开关来进行电压调节是使线路上出现的电压降最小化的有效方法,该研究包含使用ETAP 7.0(电暂态分析程序)对20 KV配电系统进行电压调节的研究。 。该研究在PT完成。西爪哇省和万丹省Cimahi的PLN(Persero)分布区域,并使用Leuwigajah馈线作为目标。研究目的是确定馈线leuwigajah的压降,然后执行电压调节,以尽量减少该压降。本研究中使用的方法是手动计算和使用ETAP 7.0进行计算。从这两种方法中,将比较获得的结果。在识别和比较结果之后,然后通过调节电力变压器中的有载分接开关,通过ETAP 7.0中的仿真来执行电压调节。手动计算完成后,发现Leuwigajah馈线上的压降为335.68 V,以百分比表示为1.678%,线路末端的电压为19664.32 V,工作电压为20 KV。通过ETAP 7.0仿真时,发现Leuwigajah馈线上的电压降为20 KV工作电压中的625 V(以百分比表示)为3.125%,线路末端的电压为19375V。有关信息,PT允许中压网络中的电压降。 PLN(Persero)从20 KV工作电压为5%。然后将两个计算结果进行比较,偏差为289.3 V,以百分比为1.447%。调节电压后,获得了显着的结果,平均电压增加为628V。调节之前的线路开始处的电压为19834 V,调节到20456 V之后的电压也是如此。线路,从19375 V到20006V。PT仍然允许结果设置。 PLN(Persero)是指1978年第1号SPLN,即额定电压的5%。可以得出结论,通过对负载分接开关进行调节来进行电压调节是一种有效的方法,可以最大程度地减少沿线路发生的电压降。

著录项

  • 作者

    Fani Tri;

  • 作者单位
  • 年度 2014
  • 总页数
  • 原文格式 PDF
  • 正文语种 en
  • 中图分类

相似文献

  • 外文文献

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号