PENERAPAN METODE INSIDE-OUTSIDE-CIRCLE UNTUK MENINGKATKAN KARAKTER PERCAYA DIRI (SELF CONFIDENCE) SISWA DALAM MENGEMUKAKAN PENDAPAT SECARA VERBAL PADA PEMBELAJARAN IPSud: Penelitian Tindakan Kelas di kelas VII B SMP Kartika XIX 2 Bandung

摘要

Penelitian ini dilatar belakangi dari hasil observasi lapangan yang dilakukan oleh peneliti di SMP Katika XIX-2 Bandung, khususnya di kelas VII-B. Dalam kegiatan observasi lapangan, peneliti menemukan Permasalahan yaitu kurangnya karakter percaya diri Peserta Didik dalam mengemukakan pendapat secara verbal. Hal ini terlihat pada proses kegiatan pembelajaran dikelas diantaranya, Pertama ketika diperintahkan oleh guru untuk mempersentasikan hasil diskusi kelompok, tidak yang berani menyampaikan hasil diskusinya. Sehingga proses diskusi tidak berjalan efektif. Kedua, ketika sedang berdiskusi peserta didik tidak mengemukakan pendapatnya mengenai materi pelajaran melainkan curhatan pribadi siswa tersebut. Ketiga, ketika diperintahkan oleh guru untuk ke depan menjawab pertanyaan peserta didik tidak ada yang berani kedepan menjawab pertanyaan. Untuk mengatasi permasalah tersebut, maka peneliti menawarkan solusi berupa penerapan metode Inside-Outside-Circle untuk meningkatkan karakter percaya diri peserta didik dalam mengemukakan pendapat secara verbal. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas dengan melaksanakan 3 siklus. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti yaitu lembar observasi lapangan, format penilaian proses diskusi, catatan lapangan, wawancara dan angket. Pelaksanaan proses pembelajaran dengan menggunakan metode Inside-Outside-Circle untuk meningkatkan karakter percaya diri siswa dalam mengemukakan pendapat secara verbal pada pembelajaran IPS dikatakan berhasil. Hasil penelitian ini mengalami peningkatan yang signifikan pada setiap siklusnya. Perolehan nilai didapatkan dari hasil kegiatan diskusi kelompok menggunakan metode Inside-outside-Circle. Penilaian pada siklus ke 1 masih termasuk pada ketegori “kurang”, untuk siklus ke 2 termasuk pada kategori “cukup” dan untuk siklus ke 3 termasuk pada kaetogi “baik”. Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa penerapan metode Inside-Outside-Circle dapat meningkatkan karakter percaya diri siswa dalam mengemukakan pendapat secara verbal pada pembelajaran IPS di kelas VII-B SMP Kartika XIX-2 Bandung. --------- This research was based on the field observation to VII-B class in SMP Kartika XIX-2 Bandung, where researcher found the problem, which was the lack of students’ self-confidence in expressing thoughts verbally. This problem could be seen through several situations: first, was when the students were asked to share the results of group-work discussion in front of the class, no one would participate, which made the discussion session not effective: second was in the discussion session, instead of expressing their thoughts on the topic enthusiastically, they shared their personal problems; and third was when they were asked to come in front of the class in order to answer teacher’s questions, no one participated. Thus, to overcome this problem, researcher offered Inside-Outside-Circle Method as a solution to develop students’ self-confidence in expressing thoughts verbally. This research used Classroom Action Research Method, which was conducted through three cycles. This research also used field observation sheet, scoring sheet for discussion process, field notes, interviews, and questionnaires as the data collection. The results showed that Inside-Outside-Circle method was successful to develop students’ self-confidence in expressing thoughts verbally in the learning process of social study. The results of this research showed that every cycle developed significantly. The score was gained through the result of group discussion session where the Inside-Outside-Circle method was applied. The score for the first cycle was categorized as “less”, the second cycle was categorized as “enough”, and the third cycle was categorized as “good”. Therefore, it can be concluded that the application of Inside-Outside-Circle method enhanced students’ self-confidence in expressing thoughts verbally in the learning process of social study in class of VII-B SMP Kartika XIX-2 Bandung.