Rumput laut adalah sumberdaya hayati yang telah dimanfaatkan udmasyarakat Indonesia sebagai mata pencarian, dan beberapa wilayah udmenjadikannya mata pencarian utama. Eucheuma cottonii atau Kappaphycus udalvarezii adalah salah satu jenis rumput laut yang banyak dimanfaatkan untuk udkegiatan budidaya diberbagai negara Asia Pasifik termasuk Indonesia. udKabupaten Wajo salah satu daerah di Sulawesi Selatan yang secara administratif udmemiliki daerah yang berbatasan langsung dengan Teluk Bone. Hal tersebut udsangat mendukung pengelolaan potensi di bidang kelautan, salah satu udpotensinya yaitu budidaya rumput laut, khususnya di Kecamatan Sajoanging udyang baru beberapa tahun ini mengembangkan budidaya rumput laut. udPenelitian ini bertujuan mengetahui tingkat kesesuaian perairan udberdasarkan kondisi fisika-kimia untuk lokasi budidaya rumput laut di Perairan udKecamatan Sajoanging Kabupaten Wajo. Penelitian ini diharapkan memberi udinformasi serta dapat dijadikan bahan acuan oleh masyarakat atau pemerintah uddaerah dalam pengembangan kegiatan budidaya rumput laut di lokasi tersebut. udParameter Fisika-Kimia yang diukur antara lain, pasang surut, gelombang, udkecepatan arus, Total Suspended Solid (TSS), salinitas, suhu, nitrat, fosfat, udderajat keasaman (pH), dan kedalaman. ud Hasil penelitian menunjukkan bahwa perairan Kecamatan Sajoanging udKabupaten Wajo termasuk dalam kategori tidak sesuai dan cukup sesuai untuk udbudidaya rumput laut Eucheuma cottonii. Luas perairan tidak sesuai 389,76 ha, udcukup sesuai 1578,43 ha, dan sesuai 24,32 ha.
展开▼