Industri petrokimia dengan bahan baku kimia yang diproses dengan suhuuddan tekanan tinggi serta mesin-mesin yang berteknologi modern, tentunyaudmemiliki potensi bahaya yang dapat mengakibatkan kerugian terhadap orang,udharta benda perusahaan dan lingkungan. Dengan melihat potensi bahaya yangudbesar tersebut, peranan keselamatan dan kesehatan kerja sangat diperlukan untukudmencegah dan mengurangi kecelakaan kerja.udDengan maksud untuk memperkecil kerugian yang ada, maka berbagaiudupaya harus dilakukan agar tujuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dapatudtercapai. Tujuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja tersebut menurut Suma’mur,ud(1996) adalah :ud1. Melindungi tenaga kerja atas hak keselamatannya dalam melakukan pekerjaanuduntuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi serta produktivitasudnasional.ud2. Menjamin keselamatan setiap orang lain yang berada di tempat kerja.ud3. Sumber produksi dipelihara dan dipergunakan secara aman dan efisien.udSedangkan tujuan Higiene Perusahaan dan kesehatan kerjanya adalahudmenciptakan tenaga kerja yang sehat dan produktif (Suma’mur 1996).udPT. Bayer MaterialScience Indonesia sebagai salah satu industri yangudbergerak di bidang kimia yang menghasilkan Polyol (Polyether triol) juga telahudmenerapkan usaha-usaha Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Hal ini terlihatuddari adanya Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, penyediaan peralatanudperlindungan diri (APD), pelayanan kesehatan, training-training tentangudKeselamatan dan Kesehatan Kerja serta pengelolaan lingkungan.
展开▼