首页> 外文OA文献 >Analisis tingkat efisiensi daya dan biaya penggunaan lampu neon udsistem elektronik terhadap neon sistem trafo berdasarkan desain udeksperimen faktorial
【2h】

Analisis tingkat efisiensi daya dan biaya penggunaan lampu neon udsistem elektronik terhadap neon sistem trafo berdasarkan desain udeksperimen faktorial

机译:电力效率水平和使用荧光灯的成本分析基于设计的针对霓虹灯变压器的电子系统析因实验

代理获取
本网站仅为用户提供外文OA文献查询和代理获取服务,本网站没有原文。下单后我们将采用程序或人工为您竭诚获取高质量的原文,但由于OA文献来源多样且变更频繁,仍可能出现获取不到、文献不完整或与标题不符等情况,如果获取不到我们将提供退款服务。请知悉。

摘要

Perkembangan teknologi serta lahirnya inovasi-inovasi baru udmengakibatkan banyak produk baru yang muncul, termasuk berbagai jenis udperalatan rumah tangga yang serba elektrik. Peralatan tersebut, mulai dari udlampu penerangan, televisi, kulkas hingga AC, kini sudah menjadi barang udkebutuhan rumah tangga dan merupakan sumber pemborosan bila tidak uddigunakan secara efisien. Penggunaan listrik dapat menjadi boros ataupun udhemat tergantung oleh cara pemakaiannya. Banyak terjadi, konsumsi listrik udmelambung tinggi untuk hal yang seharusnya dapat dikurangi. Disamping itu, udtagihan listrik yang tinggi dapat disebabkan oleh pemakaiannya yang salah. ud Pada dasarnya suatu Inovasi baru tidak mudah diserap oleh seluruh udlapisan masyarakat seperti misal "Teknologi Energi Listrik", mula-mula diterima oleh udmasyarakat pada kalangan atas, bangsawan, feodal, maupun teknokrat, dan udlama kelamaan kalangan menengah kebawah merasa butuh akan teknologi udtersebut dan akhirnya lambat laun mau menerima, yang ternyata saat sekarang udini teknologi listrik merupakan kebutuhan pokok masyarakat di kota-kota besar ud(Gunawan, 1994). ud Kenyataan yang dihadapi saat ini, masyarakat masih banyak yang belum udmengenal atau belum memahami apa yang dimaksud dengan lampu hemat udenergi. Masyarakat cenderung memilih lampu yang murah dan mudah uddidapatkan di pasaran tanpa mengetahui dengan pasti konsumsi energi dari udlampu tersebut. Hemat energi adalah suatu tema yang menarik perhatian penuh uddi seluruh masyarakat umum, tapi dalam hubungan ini jarang dipikirkan ke udmasalah penerangan (Pijpaert, 1995). Pemilihan jenis lampu juga berpengaruh terhadap besar kecilnya biaya udpenggunaan listrik tersebut dan masyarakat terkadang kurang memperhatikan udhal ini, karena menganggap konsumsi energi listrik untuk penggunaan lampu udrelatif lebih kecil dibandingkan penggunaan peralatan listrik lainnya, seperti udtelevisi, kulkas, maupun AC. Asumsi ini muncul akibat adanya anggapan bahwa uddaya yang dibutuhkan oleh satu dari peralatan-peralatan tersebut lebih besar uddaripada daya sebuah lampu. Demikian pula dengan waktu penggunaannya, uddimana beberapa peralatan listrik seperti kulkas dan AC harus hidup selama 24 udjam non-stop, sedangkan lampu kurang lebih hanya 9 jam per hari. Namun, udpotensi penghematan energi listrik pada penggunaan lampu tersebut ternyata udsangat besar dan lampu merupakan peralatan pengguna tenaga listrik yang udutama dan penting. Rata-rata hampir 50 % dari tenaga listrik digunakan untuk udpenerangan (PT. PLN Persero, 2002). udSaat ini, berbagai jenis dan merk lampu penerangan telah beredar di udpasaran dan digunakan oleh setiap rumah tangga, bisnis, industri maupun udperkantoran di Indonesia, sehingga penting bagi masyarakat untuk selektif uddalam memilih lampu yang tepat untuk digunakan. Banyak jenis lampu yang uddijual di pasaran dengan klaim hemat energi, seperti lampu jenis neon atau udlampu fluorescent, yang lebih dikenal sebagai lampu TL. Ada dua jenis lampu udneon (fluorescence), yaitu lampu neon sistem trafo dan lampu neon sistem udelektronik. Lampu neon sistem trafo menggunakan ballast berupa gulungan ud(kumparan) kawat pada suatu inti besi, sedangkan lampu neon sistem elektronik udmenggunakan sistem rangkaian elektronik. Ballast elektronik tidak memiliki rugi-udrugi pada inti besi pada kumparan, dan hanya sedikit rugi saja karena udrangkaian/sirkuit, sehingga menguntungkan dalam penghematan energi listrik udyang diserapnya. Perlu dikatakan di sini, bahwa ballast elektronik baru diterima udoleh masyarakat konsumen listrik setelah 10 tahun, sejak lahirnya produk udelektronik ini. Di Amerika baru 3 tahun terakhir ballast elektronik dipakai, karena udkurang informasi mengenai produk hemat energi tersebut (Pijpaert, 1995). ud Oleh karena itu, perlu diteliti lebih lanjut aspek ekonomis dari udpenggunaan lampu neon berdasarkan pertimbangan teknis dan biaya. Hal udtersebut menjadi sebab diadakannya penelitian terhadap lampu neon ini, uddengan membedakannya berdasarkan perbedaan sistem, yaitu neon sistem udtrafo dan neon sistem elektronik, untuk mencari rasio keuntungan berdasarkan udkonsumsi daya dan biaya penggunaan.
机译:技术的发展和新创新的诞生导致出现了许多新产品,包括各种类型的家用电器。从照明灯,电视,冰箱到空调的设备,现在已成为家庭用品,如果使用不当,则会成为浪费的来源。根据使用方式,用电可能是浪费的,也可能是节省的。事情经常发生,原本可以减少的事情的用电量却很高。此外,不正确的使用可能导致高额电费。基本上,一项新的创新不容易被诸如“电能技术”之类的社会各阶层吸收,最初被上层社会大众,贵族,封建领主和技术官僚所接受,从长远来看,中产阶级感到了必要。这项技术将最终被最终接受,实际上,现在电力技术已成为大城市人民的基本需求(Gunawan,1994)。今天面临的现实是,仍有许多人不了解或不了解节能灯的含义。人们倾向于选择便宜且易于在市场上买到的灯,而不确定这些灯的能耗。节约能源是吸引公众充分关注的主题,但是在这方面,人们很少考虑到启蒙问题(Pijpaert,1995)。灯泡类型的选择也会影响用电成本的大小,并且公众有时对此很少关注,因为它认为使用可调光灯的电能消耗比使用其他电气设备(例如电视,冰箱和空调)要小。该假设来自以下假设:这些设备之一所需的区域性大于灯的功率。与使用时间相同,某些电气设备(例如冰箱和空调)必须不间断地生活24小时,而每天的灯光只有大约9小时。然而,在使用这些灯中节省电的潜力非常大,并且这些灯是主要且最重要的电力用户设备。平均将近50%的电力用于照明(PT。PLN Persero,2002年)。目前,各种类型和品牌的照明灯已经在市场上流通,并被印度尼西亚的每个家庭,企业,行业或办公室所使用,因此对于社区来说,选择合适的照明灯是很重要的。市场上出售的许多类型的节能灯都声称具有节能功效,例如荧光灯或荧光灯,也就是TL灯。有两种类型的氖气灯(荧光灯),即变压器系统的氖灯和电子系统的氖灯。荧光灯照明系统使用铁芯上的线圈(线圈)形式的镇流器,而电子荧光灯系统则使用电子电路系统。电子镇流器在线圈的铁芯上没有损耗,并且由于电路而造成的损耗很小,因此在节省其吸收的电能方面是有利的。这里需要说的是,自电子产品诞生以来,电子镇流器仅在10年后才被电力消费者所接受。在美国,由于缺乏有关高能效产品的信息,最近三年仅用于电子镇流器(Pijpaert,1995)。因此,有必要基于技术考虑和成本来进一步研究使用荧光灯的经济方面。这就是进行霓虹灯研究的原因,它通过根据系统差异(即霓虹灯系统变压器和电子系统霓虹灯)进行区分,以根据功耗和使用成本寻找利润率。

著录项

  • 作者

    Mahayanti Dhiasty;

  • 作者单位
  • 年度 2004
  • 总页数
  • 原文格式 PDF
  • 正文语种 {"code":"id","name":"Indonesian","id":20}
  • 中图分类

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献
  • 专利

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号