首页>
外文OA文献
>“GSM (Gerakan SASERU Mengajar)”udSebagai Upaya Pembentukan Karakter yang Kreatif dan Berbudaya BagiudAnak Binaan Kampoeng Bhakti SASERU di Kawasan Ngaglik, Wonowoso,udMojosongo, Surakarta
【2h】
“GSM (Gerakan SASERU Mengajar)”udSebagai Upaya Pembentukan Karakter yang Kreatif dan Berbudaya BagiudAnak Binaan Kampoeng Bhakti SASERU di Kawasan Ngaglik, Wonowoso,udMojosongo, Surakarta
展开▼
机译:“ GSM(教学信息)” ud作为创意和文化品格发展的努力 ud ud沃诺沃索Ngaglik地区的儿童营Kampengeng Bhakti SASERU泗水Mojosongo
Kegiatan yang bernama “GSM (Gerakan SASERU Mengajar)” dibuat sebagaiudupaya untuk membentuk karakter yang kreatif dan berbudaya bagi anak binaanudsekolah kampoeng bhakti SASERU di kawasan Ngaglik-Wonowoso, Mojosongo,udSurakarta. Secara garis besar kegiatan “GSM (Gerakan SASERU Mengajar)”udmerupakan pendidikan non formal dimana tenaga pendidiknya berasal dariudmahasiswa. Dalam “GSM (Gerakan SASERU Mengajar)” ini pendidik atauudpendamping terlebih dahulu mendapatkan pelatihan cara mendidik danudmembangun kreativitas anak dengan cara yang menyenangkan. Anak yangudtergabung dalam SKBS ini setiap minggunya akan mendapatkan kegiatankegiatan yang dapat mengasah kekreativitasan mereka terutama dalam bidangudkebudayaan. Sebagai contoh cara untuk mengasah kekreativitasan anak binaanudSKBS adalah dengan mengajari menari, membuat hasta karya, bemain music danudansamble, memerankan drama dan masih banyak kegiatan lain dimana kegiatanudtersebut tidak terlalu ditempa di sekolah. Kegiatan ini dilakukan secara indoor danudoutdoor. Kegiatan outdoor berupa wisata edukasi dan olahraga. Dalamudmewujudkan tujuan tersebut “GSM (Gerakan SASERU Mengajar)” juga bekerjaudsama dengan karang taruna dan masyarakat setempat agar dapat saling bersinergiudmembangun Dusun Ngaglik menjadi dusun layak anak.udKeywords : Anak, GSM, Kreatif, Berbudaya, Pendidikan Nonformal
展开▼