Afif Muchshon, 2014. Kinerja REB-AB dengan Variasi Rasio Elektroda udCairan untuk Pengolahan Air Limbah Batik. Tugas Akhir Program Studi udDiploma III Teknik Sipil, Universitas Sebelas Maret Surakarta.udAir limbah dari industri batik tidak boleh dialirkan secara sembarangan ke udlingkungan, baik melalui saluran pembuangan terbuka maupun langsung ke badan udair. Hal ini dikarenakan air limbah batik mengandung beberapa zat berbahaya udyang dapat mencemari lingkungan. Untuk itu diperlukan upaya-upaya strategis uduntuk mengelola air limbah industri batik agar tidak menimbulkan dampak negatif udbagi ekosistem. Ada beberapa parameter yang harus dipenuhi sebelum air udbuangan/air limbah dialirkan ke badan air. Peraturan ambang batas persyaratan udharus dilaksanakan terkait spesifikasi jumlah bahan pencemar (polutan) yang uddibuang disebut Baku Mutu. Air limbah batik harus memenuhi standard air udbuangan (effluent standard) sebelum masuk ke badan air penerima.udUntuk mendapatkan standard air buangan maka air limbah industri batik harus udmelalui proses pengolahan. Untuk membantu permasalahan yang dialami oleh udindustri kecil pengrajin batik maka dilakukan penelitian mengenai inovasi alat udpengolahan air limbah industri batik berupa reaktor elektrokimia. Penelitian iniudmenganalisis kinerja model Reaktor Elektrokimia Batch (REB) dengan anoda udAlumunium (A) dan katoda Besi (B), yang selanjutnya disingkat menjadi REBAB. Dengan melakukan penelitian variasi Rasio Elektroda Cairan (REC) sehingga udmenghasilkan komponen yang efisien untuk bisa diaplikasikan pada industri batik udskala rumah tangga.udPenelitian dilakukan di Laboratorium Teknik Penyehatan Jurusan Teknik udSipil, dan Laboratorium Proses Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik UNS. udMetode pengolahan data menggunakan perhitungan analisis data numerik dan udpersamaan-persamaan dari teori yang berhubungan.udHasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara besar REC terhadap udlaju penggunaan daya, timbulan suhu, dan efisiensi. Untuk komponen yang udditinjau pada penelitian ini menghasilkan komponen paling optimal adalah ud2AB11-5 dengan REC 7,2 dan jarak elektroda 1,5 cm yang menghasilkan efisiensi udsebesar 83,16%.udKata kunci :udlimbah, reaktor, alumunium, besi, arus, suhu, dan efisiensi.
展开▼