首页>
外文OA文献
>KAJIAN KOEFISIEN PERMEABILITAS BETON YANG udMENGALAMI AKUMULASI RETAK AKIBAT udPENINGKATAN PEMBEBANAN SECARA INCREMENTAL ud(Study of Concrete Permeability Coefficient which is Accumulatively udCracked because of the Incremental Load)
【2h】
KAJIAN KOEFISIEN PERMEABILITAS BETON YANG udMENGALAMI AKUMULASI RETAK AKIBAT udPENINGKATAN PEMBEBANAN SECARA INCREMENTAL ud(Study of Concrete Permeability Coefficient which is Accumulatively udCracked because of the Incremental Load)
Salah satu masalah umum pada struktur beton khususnya untuk basement, dinding udpenahan tanah, tangki air, dan lain-lain umumnya berhubungan dengan udpermeabilitas. Permeabilitas ini dapat meningkat karena retak yang membentuk udalur-alur kapiler dalam beton. Peningkatan permeabilitas karena retak udmenyebabkan lebih banyak air dan ion kimia agresif masuk kedalam beton, udmengakibatkan korosi pada tulangan dan menurunkan kapasitasnya, akhirnya udakan mengakibatkan keruntuhan strukturnya. Mengingat fakta di lapangan, suatu udstruktur pasti mengalami pembebanan pada masa layannya. Semakin meningkat udbeban yang dialami suatu struktur, maka retakan yang timbul juga bertambah baik udjumlah, panjang, dan lebarnya. Penambahan retakan karena peningkatan beban udinilah yang dapat meningkatkan koefisien permeabilitas beton. Pada struktur yang udmensyaratkan untuk kedap air, permeabilitas adalah faktor utama yang udmempengaruhi durabilitas struktur beton. Tujuan penelitian ini adalah untuk udmengetahui sejauh manakah retakan pada beton akibat pembebanan akan udmempengaruhi koefisien permeabilitasnya ud udPenelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratorium. Pembebanan udterhadap beton dilakukan secara incremental, kemudian sampel beton tersebut uddiuji permeabilitasnya. Benda uji yang digunakan berupa beton silinder dengan Ø ud15 cm tebal 30 cm sebanyak 24 buah,yaitu 3 buah untuk uji kuat desak, 21 buah uduntuk uji permeabilitas yang telah mengalami retak karena pembebanan sebesar ud0,1 f’c, 0,3 f’c, 0,4 f’c, 0,6 f’c, 0,7 f’c, 0,8 f’c, 0,9 f’c, masing-masing 3 buah. ud udHasil penelitian dan analisa data menunjukkan bahwa pada pembebanan 0,1f’c-ud0,4f’c, belum banyak perubahan koefisien permeabilitas. Penambahan beban udhanya berefek kecil terhadap peningkatan koefisien permeabilitas. Pada udpembebanan sebesar 0,6f’c-0,7f’c, mulai terjadi peningkatan koefisien udpermeabilitas yang besar. Hal ini karena pada rentang beban ini retakan mulai udmeningkat jumlah, panjang, dan lebar. Pada pembebanan sebesar 0,8f’c-0,9f’c, udkoefisien permeabilitas meningkat sangat tajam. Tingginya koefisien udpermeabilitas pada rentang beban ini sangat riskan terjadi kebocoran dan korosi udtulangan pada struktur beton selama masa layan. Sehingga pada struktur yang udmensyaratkan untuk kedap air, jangan sampai terjadi beban sebesar 0,8f’c-0,9f’c uduntuk menjamin agar tidak terjadi terjadi kebocoran yang berbahaya. ud
展开▼