MOTIVASI MAHASISWA UNTUK MENIKAHudPADA MASA STUDIud(Studi Deskriptif Kualitatif tentang Motivasi Mahasiswa Muslim S1- RegulerudUniversitas Sebelas Maret Surakarta Untuk Menikah Pada Masa Studi)

摘要

Muhsin Burhani, D 03003042, “Motivasi Mahasiswa Untuk MenikahudPada Masa Studi, (Studi Deskriptif Kualitatif tentang Motivasi MahasiswaudMuslim S1 Reguler Universitas Sebelas Maret Surakarta Untuk MenikahudPada Masa Studi)”, Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,udUniversitas Sebelas Maret Surakarta, 2008, 139 halaman.udPenelitian ini berjudul “Motivasi Mahasiswa Untuk Menikah Pada MasaudStudi, (Studi Deskriptif Kualitatif tentang Motivasi Mahasiswa Muslim S1udReguler Universitas Sebelas Maret Surakarta Untuk Menikah Pada Masa Studi)”.udPeneliti tertarik untuk mengangkat tema ini karena hampir di setiap kampusudterdapat mahasiswa-mahasiswi ada yang menikah pada masa studi. Tentunya,udmahasiswa yang memutuskan menikah akan dihadapkan pada suatu kondisiuddimana mereka seharusnya berkonsentrasi pada kegiatan akademiknya, karenaudstatusnya sebagai mahasiswa harus dapat mengatur waktu, tenaga dan pikiranudmereka juga harus berkonsentrasi mengurus keluarga. Dari fakta tersebutudmenunjukkan bahwa mahasiswa dalam memutuskan atau melakukan tindakanudberupa menikah pada masa studi tersebut tentunya memiliki alasan yang kuat,udyang kemudian menjadi motivasi yang mendorong mereka untuk menikah padaudmasa studi.udDi Universitas Sebelas Maret sendiri mahasiswa yang memutuskanudmenikah pada masa studi ada banyak, tetapi sampai saat ini belum ada data resmiuddari pihak UNS secara pasti. Namun demikian peneliti berusaha menemukanudinforman yang dapat dijadikan sumber dalam penelitian ini, yaitu sebanyak 5udorang, 3 orang mahasiswa dan 2 orang mahasiswi.udTeori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Aksi dari TalcotudParsons dan teori Kapilaritas Sosial dari Arsene Dumont serta teori motivasi dariudPsikologi. Teori motivasi, terutama dari Federick Herzberg mengenai teoriudHygiene-Motivator dan A.H. Maslow mengenai teori Hierarki KebutuhanudManusia.udMetode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknikudobservasi dan indepth interview terhadap informan. Pengambilan sampel dalamudpenelitian ini dilakukan dengan purposive sampling. Strategi pengambilan sampeludini dimaksudkan untuk dapat menangkap/menggambarkan tema sentral dariudpenelitian ini melalui informasi yang saling mendukung dari berbagai tipeudinforman. Fokus dari penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Sebelas MaretudSurakarta yang beragama Islam, mengambil S1-Reguler, yang masih aktif kuliahuddan telah menikah pada masa studi.udHasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi mahasiswa untukudmenikah pada masa studi terbagi menjadi dua kategori yang pembagiannyauddidasarkan pada teori Hygiene-Motivator, yaitu :ud1) Motivasi yang berasal dari dalam diri mahasiswa (Intrinsik)ud2) Motivasi yang datang dari luar diri mahasiswa (Ekstrinsik).udMotivasi yang berasal dari dalam diri mahasiswa atau motivasi intrinsikudterlihat pada :uda) Keinginan agar terhindar dari perbuatan dosa (zina)udb) Merasa cukup umur dan telah wajib menikahudc) Kecocokan dan saling membutuhkanudd) Kebutuhan seksualude) Sebagai semangat hidupudSedangkan motivasi yang datang dari luar diri mahasiswa atau motivasiudekstrinsik terlihat pada :uda) Adanya bimbingan dari orang lainudb) Keluarga mendukungudc) Keadaan Pada Diri Pasanganudd) Lingkungan masyarakat setempat.