Setiap orang ingin memiliki anak yang cerdas karena kecerdasanudadalah modal penting bagi si anak untuk mengarungi kehidupan. Generasiudyang cerdas diharapkan dapat menjadi tonggak kemajuan bangsa. Hal iniudpula yang menjadi tanggung jawab orang tua sebagai orang yang palinguddekat dengan anak. Adapun definisi kecerdasan intelegensi menurutudDavid Wechsler adalah kemampuan bertindak secara terarah, berpikirudsecara rasional, dan menghadapi lingkungan secara efektif . Secara garisudbesar intelegensi adalah kemampuan mental yang melibatkan prosesudberpikir secara rasional ( Sri widayati dan Utami Widijati, 2008:2 ). Olehudkarena itu intelegensi tidak dapat diamati secara langsung, melainkanudharus disimpulkan dari berbagai tindakan nyata yang merupakanudperwujudan dari proses berpikir rasional.udSelain pengetahuan anak juga memerlukan permainan dan tempatudbermain. Anak memerlukan variasi permainan untuk kesehatan fisik,udmental dan perkembangan emosinya. Melalui bermain, anak tidak hanyaudmenstimulasi pertumbuhan otot-ototnya, tetapi lebih dari itu. Anak tidak sekedar melompat, melempar, atau berlari. Tetapi mereka bermain denganudmenggunakan seluruh emosinya, perasaan dan pikiran. Kesenanganudmerupakan salah satu elemen pokok dalam bermain. Anak akan bermainudsepanjang aktifitas tersebut menghiburnya. Pada saat mereka bosan,udmereka akan berhenti bermain. Bermain bukan berarti membuang – buangudwaktu, juga bukan berarti membuat si anak menjadi sibuk sementara orangudtuanya mengerjakan pekerjaannya sendiri. Tetapi melalui bermain anakudakan mendapatkan pengalaman hidup yang nyata. Dengan bermain anakudakan menemukan kekuatan serta kelemahannya sendiri, minatnya, caraudmenyelesaikan tugas – tugas dalam bermain, dll.udDari kebiasaan putri kecil penulis ini, bisa jadikan sumber ideuduntuk pembuatan karya tekstil. Dari beberapa kebiasaan yang tertulisudmulai usia 12 bulan ada saat yang sangat menonjol untuk dijadikan sumberudide dalam tugas akhir ini.
展开▼