Lahan rawa lebak yang dikaji sudah lama terlantar padahal sangat potensial untuk tanaman padi. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana potensi lahan rawa lebak untuk disajikan sawah. Karena lahan berbeda kedalamannya maka perlu juga ditentukan pola irigasi yang sesuai dengan tipe lahan rawah lebak. Metode yang digunakan dalam evaluasi ini ada dua cara : Pertama menentukan topografi yaitu ketinggian permukaan tanah. Setelah itu yang kedua adalah menetapkan pengambilan sampel untuk analisa sifat fisik dan kimia tanah. Sifat fisik tanah yang di analisa adalah tekstur, permeabilitas, kedalaman efektif, warna, dan kedalaman pirit. Sifat kimia adalah pH, C-organik N-total, P2O5 tersedia, K-dd dan KTK. Hasil studi menunjukkan bahwa lahan ini dibagi tiga bagian berdasarkan kedalaman dan lama genangan yaitu lebak pematang lebak tengahan dan lebak dalam. Sehingga hanya separuhnya yang dapat ditanami setiap tahun yaitu lebak pematang dan tengahan, sedangkan lebak dalam akan tergantung pada panjang pendeknya musim kemarau. Sifat fisik tanah di lapisan atas bervariasi tetapi didominasi oleh lempung liat berpasir untuk lebak pematang dan tengahan tetapi di lebak dalam di dominasi oleh tekstur liat. Sifat kimia dicirikanoleh pH antara 4,69 - 5,31 (masam), kandungan hara sangat rendah sampai sedang, KTK rendah, kandungan bahan organik sedang sampai sangat tinggi. Secara keseluruhan lebak pematang dan tengahan sangat sesuai untuk padi sawah bila dilakukan penambahan pupuk kapur dan atau pupuk kandang.
展开▼