POLA KOMUNIKASI ORANG TUA DENGAN ANAK REMAJAudDALAM BERINTERNET SEHAT DI SURABAYAud( Studi Kualitatif Tentang Pola Komunikasi Orang Tuauddengan Anak Remaja dalam Berinternet Sehat di Surabaya )

摘要

Komunikasi antara orangtua dengan anak harus dibangun secara harmonisuduntuk menanamkan pendidikan yang baik pada anak. Buruknya kualitasudkomunikasi orangtua dengan anak berdampak buruk bagi keutuhan danudkeharmonisan keluarga. Seperti contoh, kurangnya pola komunikasi orang tuaudterhadap anak tentang berinternet sehat di Surabaya sehingga mengakibatkanudmenjadi penyalahgunaan internet oleh anak yang merupakan akibat dari buruknyaudkomunikasi interpersonal yang terjalin dalam keluarga. Perkembangan emosi anakuddipengaruhi oleh perubahan pola interaksi dan pola komunikasi dalam keluarga.udAdapun macam – macam pola komunikasi orangtua pada anak, yaitu:udMembebaskan ( Permissive ) sikap pola komunikasi orangtua untuk menerimaudtinggi namun kontrolnya rendah, memberikan kebebasan pada anak untukudmenyatakan keinginannya. Otoriter ( Authoritarian ) pola komunikasi ini sikapudorangtua untuk menerima sangat rendah, namun kontrolnya sangat dominanudsehingga sering terjadi hukuman secara fisik, cenderung emosional dan bersikapudmenolak.. Demokratis ( Authoritative ) sikap orangtua untuk menerima danudkontrolnya tinggi. orangtua memberikan penjelasan tentang dampak perbuatanudyang baik dan buruk. Sedangkan anak bersikap bersahabat, memiliki rasa percayauddiri, mampu mengendalikan diri ( self control ) bersikap sopan, memiliki tujuanudatau arah hidup yang jelas dan berorientasi terhadap prestasi.udPenelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptifuddengan jenis data kualitatif, yang dimaksud dengan penelitian kualitatif adalahudjenis penelitian yang menghasilkan penemuan – penemuan yang tidak dapatuddicapai (diperoleh) dengan menggunakan prosedur-prosedur statistik atau caracaraudlain dari kuantifikasi ( pengukuran ). Penelitian deskriptif adalah penelitianudyang sistematis melukiskan fakta ataupun karakteristik populasi tertentu atauudbidang tertentu secara faktual dan cermat. Teknik yang akan digunakan untukudmengumpulkan sumber data utama adalah wawancara mendalam ( in – deptudinterview ) yang menghasilkan data berupa kata – kata dan tindakan. Berdasarkanudanalisa data dan pembahasan hasil penelitian, maka dapat dikemukakan bahwaudterdapat 3 jenis pola komunikasi pada orangtua dengan anak, yaitu Authoritarian,udPermissive, dan Authoritative. Namun secara garis besar hasil penelitian iniudadalah menunjukkan bahwa tiga orangtua terhadap anaknya menganut polaudkomuniksi pemissive, sedangkan satu keluarga lainnya menganut pola komunikasiudotoriter dan satu keluarga sisanya menganut pola komunikasi demokratis. Polaudkomunikasi yang harus digunakan orangtua pada anak remaja adalah polaudkomunikasi authoritative atau pola komunikasi demokratis. Sehingga komunikasiudinterpersonal antara orangtua dengan anak dapat terjalin dengan baik sebagaiudkomunikator maupun sebagai komunikan. Orangtua harusnya mampu memeliharaudhubungan yang harmonis antar anggota keluarga. Hubungan yang harmonis penuhudpengertian, dan kasih sayang akan membuahkan perkembangan perilaku anakudyang baik.