Surabaya yang merupakan ibukota dari Provinsi Jawa Timur, merupakan tempat yang menarik secara ekonomi dengan jumlah penduduk 3,110,187 jiwa. Migrasi dari kota/ kabupaten di Jawa Timur yang mencari penghidupan yang lebih layak ini juga menyebabkan munculnya kebutuhan perumahan informal yang terjangkau. Karena itu kampung – kampung tepi sungai menjadi pilihan yang masuk akal bagi migran – migrant tersebut. udPertanyaan penelitian ini ialah apakah konsep Jogo-Kali ini sejalan degnan strategi Eco-City atau Kota Ekologis? Sementara itu, metode yang dilakukan ialah observasi lapangan, analisa terhadap penelitian eksisting, program yang dijalankan dan kondisi kampung. Kemudian dilakukan desain partisipatif Rumah Usaha dan Ruang Terbuka Hijau di kawasan ini.udDidapati berbagai konsep Jogo Kali memang berkontribusi terhadap implementasi Eco-City di Surabaya. Terutama terkait pengurangan limbah dengan strategi usaha daur ulang,komposting. Juga terdapat penciptaan kegiatan ekonomi dan pengurangan kemiskinan berupa usaha kecil yang hijau, pertanian kota (pertanian vertikal). Terakhir, Warga Kampung Tepi Sungai ini dapat mengurangi biaya transportasi, kemacetan di kota dan polusi transportasi Dan tetap diperlukan pengembangan lanjutan dari konsep ini seperti desain rumah usaha dan ruang terbuka hijau.ud
展开▼