首页> 外文期刊>Ulul Albab: Jurnal Studi dan Penelitian Hukum Islam >Bom Bunuh Diri dan Euthanasia (Perspektif Hukum Islam)
【24h】

Bom Bunuh Diri dan Euthanasia (Perspektif Hukum Islam)

机译:自杀爆炸和安乐死(伊斯兰法视角)

获取原文
       

摘要

Perjuangan tidak pernah mengenal kata akhir, namun cara berjuang tiap umat sering kali mengalami perubahan searah dengan perubahan sarana-sarana perang. Pada tahun-tahun terakhir, sering terdengar upaya beberapa kelompok muslim yang melakukan bom bunuh diri atau juga dikenal sebagai suicide bombing dan human bombing atau bom manusia. Secara umum ada dua reaksi para ulama dalam menyikapinya, sebagian melarang dan sebagian lagi memuji. Kedua kelompok tersebut sama-sama menyertakan argumen-argumennya, baik secara naqly maupun aqly . Kejelasan hukum syara’ sangat dibutuhkan dalam masalah yang amat krusial ini. Ini dikarenakan perbedaan yang ada cukup tajam dan mengandung berbagai implikasinya baik di dunia maupun di akhirat. Bagi mereka yang menganggap aksi bom manusia sebagai aksi bunuh diri (‘ amaliyat intihariyah ), maka implikasi kepada para pelakunya ialah tidak diberlakukan hukum-hukum mati syahid, namun dipandang sebagai orang hina karena berputus asa menghadapi kesulitan hidup. Di akhirat, pelakunya dianggap akan masuk neraka, karena telah bunuh diri. Sedangkan bagi mereka yang menganggap aksi bom bunuh diri sebagai aksi mati syahid (‘ amaliyat istisyhadiyah ), maka implikasi kepada para pelakunya adalah diberlakukan hukum-hukum mati syahid. Dia dianggap sebagai pahlawan dan teladan keberanian yang patut dicontoh dan di akhirat akan masuk surga. Karena hidup dan mati ada di tangan Tuhan, serta merupakan karunia dan wewenang Tuhan, maka Islam melarang orang melakukan pembunuhan, baik terhadap orang lain (kecuali dengan alas an yang dibenarkan oleh agama) maupun terhadap dirinya sendiri (bunuh diri) dengan alasan apapun. Hukum bunuh diri dan euthanasia masih dipersoalkan di kalangan masyarakat. Pro kontra inilah yang mendorong penulis untuk memilih tema hukum bom bunuh diri dan euthanasia dalam perspektif hukum Islam.
机译:斗争永远不知道结语,但每个民族的斗争方式往往随着战争手段的变化而变化。近年来,几个穆斯林团体频繁地进行自杀式炸弹袭击,这也被称为自杀式炸弹和人为炸弹或人为炸弹。通常,学者们对此做出的反应有两种,一种是禁止的,另一种是称赞的。两组都包括他们的论点,无论是naqly还是aqly。在这个非常关键的问题上,需要明确叙拉法。这是因为存在的差异非常明显,并且在这个世界以及以后的世界中都包含着各种含义。对于那些认为人类爆炸是自杀行为的人而言,对肇事者的含义是死刑没有得到执行,但他们被视为卑鄙的人,因为他们迫切希望面对生活的困难。在来世,犯罪者被认为会下地狱,因为他自杀了。对于那些认为自杀式炸弹是of教行为的人而言,对肇事者的暗示是教被强制执行。他被认为是英雄,是勇气的典范,在来世将进入天堂。由于生与死都在上帝手中,是上帝的恩赐和权威,因此伊斯兰教禁止人们谋杀他人,无论是针对他人(出于宗教理由)或针对自身(自杀)。有关自杀和安乐死的法律仍在社区中受到质疑。利弊促使作者从伊斯兰教法的角度选择自杀炸弹和安乐死的法律主题。

著录项

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献
  • 专利
获取原文

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号