...
首页> 外文期刊>e-Jurnal Medika Udayana >PREVALENS DAN FAKTOR RISIKO OVERWEIGHT/OBESITAS PADA ANAK DAN REMAJA VEGETARIAN DI BALI
【24h】

PREVALENS DAN FAKTOR RISIKO OVERWEIGHT/OBESITAS PADA ANAK DAN REMAJA VEGETARIAN DI BALI

机译:巴厘岛蔬菜儿童和青少年的患病率和超重/肥胖风险因素

获取原文
   

获取外文期刊封面封底 >>

       

摘要

Obesitas pada anak dan remaja merupakan sebuah faktor risiko terjadinya obesitas, disabilitas dan kematian pada saat mereka menjadi dewasa nanti. Obesitas juga bisa terjadi pada anak dan remaja vegetarian. Prevalens gizi lebih pada balita dan anak vegetarian di ashram Sri Sri Radha Madhava, Gianyar, Bali adalah 13,9%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalens dan faktor risiko overweight/obesitas pada anak dan remaja vegetarian di Bali. Penelitian ini menggunakan metode potong lintang dengan jumlah subjek 185 anak dan remaja vegetarian dari delapan ashram di Bali. Indeks Massa Tubuh (IMT) diukur dengan pengukuran antropometri, berdasarkan standar WHO 2007 status IMT menurut usia dikatakan normal jika nilai z-skor antara –2 SD-1 SD dan overweight/obesitas jika melewati 1 SD. Analisis data dengan Kai-kuadrat, Fisher’s Exact Test dan regresi logistik. Hasil penelitian ini adalah prevalens overweight/obesitas sebesar 23,8% (18,4% overweight dan 5,4% obesitas). Konsumsi makanan cepat saji vegetarian dengan frekuensi lebih dari 3 kali dalam satu minggu dapat meningkatkan risiko menderita overweight/obesitas sebesar 248 kali lipat. Anak yang menonton televisi lebih dari 2 jam dalam satu hari dan tidur selama lebih dari 8 jam sama-sama berisiko 18 kali menderita overweight/obesitas. Frekuensi olahraga kurang dari 3 kali dalam satu minggu meningkatkan risiko menderita overweight/obesitas sebesar 12 kali lipat. Anak dengan pendapatan perkapita keluarga Rp.2.000.000,00 juga berisiko menjadi overweight/obesitas sebesar 5 kali lipat. Faktor yang paling berhubungan dengan overweight/obesitas pada anak dan remaja vegetarian di Bali adalah konsumsi makanan cepat saji vegetarian selama lebih dari 3 kali dalam satu minggu.
机译:儿童和青少年肥胖是成年人成年后肥胖,残疾和死亡的危险因素。肥胖也可能发生在素食儿童和青少年中。巴厘岛吉安雅的Sri Sri Radha Madhava ashram的幼儿和素食儿童中过度营养的发生率为13.9%。这项研究的目的是确定巴厘岛素食儿童和青少年超重/肥胖的患病率和危险因素。这项研究采用横断面方法,以巴厘岛八个礼拜堂的185名素食儿童和青少年为研究对象。身体质量指数(BMI)是根据2007年WHO标准通过人体测量学测量的,如果z得分介于–2 SD-1 SD和超重/肥胖(如果超过1 SD)之间,则根据年龄的BMI状态被认为是正常的。数据分析采用Kai平方,Fisher精确检验和逻辑回归。这项研究的结果是超重/肥胖的患病率为23.8%(超重18.4%和肥胖5.4%)。每周多吃3次以上的素食快餐可使患超重/肥胖症的风险增加248倍。每天看电视超过2个小时且睡眠超过8个小时的儿童,患超重/肥胖的风险平均是18倍。每周运动次数少于3次会使超重/肥胖的风险增加12倍。人均家庭收入超过Rp。2,000,000.00的儿童也有超重/肥胖5倍的风险。在巴厘岛,素食儿童和青少年中与超重/肥胖最相关的因素是每周要吃3次以上的素食快餐。

著录项

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献
  • 专利
获取原文

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号