首页> 外文期刊>Bulletin of Health Research >Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Individu Tentang Makanan Beraneka Ragam sebagai Salah Satu Indikator Keluarga Sadar Gizi (KADARZI)
【24h】

Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Individu Tentang Makanan Beraneka Ragam sebagai Salah Satu Indikator Keluarga Sadar Gizi (KADARZI)

机译:关于多样化食物作为营养意识家庭指标之一的个人的知识,态度和行为(KADARZI)

获取原文
获取外文期刊封面目录资料

摘要

Currently, Indonesia has multiple nutritional problems. Malnutrition still high, but on the other hand, obesity occurs and the prevalence of degenerative diseases increased. One of the government’s efforts to overcome the nutritional problem is with the declaration of nutrition conscious family program (Kadarzi). The purpose of this research was to gain an overview of family knowledge, attitudes, and behavior of Dietary Diversity as Nutrition-Aware Family as one of Conscious Family Program (Kadarzi). Methods: The study anlyzed Kadarzi data from 2009 to 2011. The sample size was 4289 households and 9231 individuals spread across 6 provinces in Indonesia. Data collection includes knowledge, attitudes and behavior of various aspects Kadarzi indicators. Data processing was performed by descriptive analysis. The results showed knowledge about the benefits of staple foods in the adult group, teen, school children and the elderly ranged between 41-53.1%. More than 75% of respondents agree to consume animal source foods, vegetables and fruit. However, the behavior of a variety of food consumed each day is generally still low at under 20% based on age category or based on the province level. In the province of Jabar, Kaltim and Sulsel, namely the province with diverse food consumption behavior than average all 6 provinces there are nutritional problems, increasing prevalence of non-communicable diseases and the prevalence of stunting based on data Riskesdas 2007, 2010 and 2013.Keywords : knowledge, attitudes, behaviorsAbstrakSaat ini, Indonesia mengalami masalah triple burden. Di satu sisi masih mengalami masalah kekurangan gizi yaitu wasting, underweight, dan stunting namun di sisi lain terjadi overweight dan peningkatan prevalensi penyakit tidak menular. Salah satu upaya pemerintah dalam mengatasi masalah gizi tersebut adalah dengan dicanangkannya program keluarga sadar gizi (KADARZI). Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran pengetahuan, sikap dan perilaku (PSP) keluarga tentang konsumsi makanan beraneka ragam yang merupakan salah satu indikator KADARZI. Metode: menganalisis data studi KADARZI tahun 2009 – 2011. Sampel adalah 4289 rumah tangga dan 9231 individu yang tersebar di 6 provinsi di Indonesia. Data yang dikumpulkan meliputi pengetahuan, sikap dan perilaku berbagai aspek indikator KADARZI. Pengolahan data dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukan pengetahuan tentang manfaat makanan pokok pada semua kelompok usia lebih tinggi dibandingkan dengan pengetahuan tentang kelompok makanan lainnya yaitu berkisar antara 41% – 53,1%. Diatas 75% responden menyatakan sikap setuju untuk mengkonsumsi lauk hewani, nabati, sayuran, buah. Namun demikian perilaku mengkonsumsi makanan beragam setiap hari pada umumnya masih rendah yaitu dibawah 20% berdasarkan kelompok usia maupun berdasarkan provinsi. Di Provinsi Jabar, Kaltim dan Sulsel, yaitu provinsi dengan perilaku konsumsi makanan beragam diatas rata–rata ke-6 provinsi masih terdapat masalah gizi, yaitu meningkatnya prevalensi penyakit tidak menular dan prevalensi stunting berdasarkan data Riskesdas 2007, 2010 dan 2013.
机译:目前,印度尼西亚存在多种营养问题。营养不良程度仍然很高,但另一方面,肥胖发生并且变性疾病的患病率增加。政府为解决营养问题所做的努力之一是宣布具有营养意识的家庭计划(Kadarzi)。这项研究的目的是作为有意识家庭计划(Kadarzi)之一,概述作为营养意识家庭的饮食多样性的家庭知识,态度和行为。方法:本研究分析了2009年至2011年的Kadarzi数据。样本量为印度尼西亚6个省的4289户家庭和9231个人。数据收集包括Kadarzi指标各个方面的知识,态度和行为。通过描述性分析进行数据处理。结果显示,成人,青少年,小学生和老年人对主食有益的知识介于41-53.1%之间。超过75%的受访者同意食用动物源性食物,蔬菜和水果。但是,根据年龄类别或省级水平,每天消耗的各种食物的行为通常仍然很低,不足20%。贾巴尔省,卡尔蒂姆省和苏尔塞尔州(即食物消费行为多样的省份高于平均水平的所有6个省份)均存在营养问题,非传染性疾病患病率增加以及发育迟缓的患病率(基于Riskesdas 2007、2010和2013的数据)。关键词:知识,态度,行为AbstrakSaat ini,印度尼西亚孟加拉米masalah三重负担。体重不足,体重不足,体重不足,体重不足,体重过重,体重不足,体重不足,体重减轻,体重减轻等。 Salah satu upaya pemerintah dalam mengatasi masalah gizi tersebut adalah dengan dicanangkannya program keluarga sadar gizi(KADARZI)。 Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran pengetahuan,sikap dan perilaku(PSP)keluarga tentang konsumsi makanan beraneka ragam yang merupakan salah satu indikator KADARZI。气象方法:孟加里西斯数据研究KADARZI tahun 2009 –2011。Sampel adalah 4289 rumah tangga dan 9231 individu yang tersebar di 6 provinsi di Indonesia。数据杨dikumpulkan meliputi pengetahuan,sikap dan perilaku berbagai aspek指示符KADARZI。 Pengolahan数据手册。 Hasil penelitian menunjukan pengetahuan tentang manfaat makanan pokok pada semua kelompok usia lebih tinggi dibandingkan dengan pengetahuan tentang kelompok makanan lainnya yaitu berkisar antara 41%– 53,1%。 Diatas 75%回应了nayatikan,buah。 Namun demikian perilaku mengkonsumsi makanan beragam setiap hari pada umumnya masih rendah yaitu dibawah 20%berdasarkan kelompok usia maupun berdasarkan provinsi。 Di Provinsi Jabar,Kaltim dan Sulsel,yaitu provinsi dengan perilaku konsumsi makanan beragam diatas rata–rata ke-6 provinsi masih terdapat masalah gizi,yaitu meningkatnya prevalensi penyakit tidak menular dan prevalenskan 2007、2013年ing大。

著录项

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献
  • 专利
获取原文

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号