首页>
外文OA文献
>Citra perempuan dalam novel pengakuan eks parasit Lajang karya ayu utami: tinjauan kritik sastra feminis Dan implementasinya sebagai bahan ajar sastra di smaudud
【2h】
Citra perempuan dalam novel pengakuan eks parasit Lajang karya ayu utami: tinjauan kritik sastra feminis Dan implementasinya sebagai bahan ajar sastra di smaudud
展开▼
机译:宇多美ami(Ayu utami)在小说中对寄生虫单身的新认识中的女性形象:女性主义文学批评及其在高中文学教材中的应用 ud
Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan latar sosio-historis AyuudUtami pengarang novel PEPL, (2) mendeskripsikan struktur yang membangunudnovel PEPL, (3) mendeskripsikan citra perempuan dalam novel PEPL denganudtinjauan kritik sastra feminis, (4) memaparkan implementasi citra perempuanudnovel PEPL sebagai bahan ajar sastra di SMA. Jenis penelitian ini adalahuddeskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini novel PEPL. Objek penelitian ini citraudperempuan dalam novel PEPL. Sumber data yang digunakan sumber data primerudyakni teks novel PEPL dan sumber data skunder yaitu artikel Biografi SastrawanudAyu Utami dari internet https://sites.google.com, dan artikel Ketika Sang GadisudMelepas Keperawanan dari internet http://sehabooks.blogspot.com. Teknikudpengumpulan data berupa teknik pustaka, simak dan catat, teknik analisisnyaudberupa model semiotik yang meliputi pembacaan heuristik dan hermeneutik. Hasiludpenelitian:(1) latar sosiohistoris Ayu Utami yang dikenal sebagai sastrawanudpendobrak anti kemapanan memiliki ciri kepengarangan yakni sebagian besarudkaryanya mengangkat kisah percintaan atau seks, bahasa yang digunakan terlaluudvulgar, bahasa figuratif juga sering digunakan dalam setiap karyanya, (2) secaraudstruktur, temanya yakni perempuan yang mencoba melawan nilai-nilai dalamudmasyarakat. Alur yang digunakan campuran, tokoh utamanya A dan beberapaudtokoh tambahan seperti Ayah, Nik, Mat, Dan, Dua Bibi, Ibu, Rik. Latar tempatuddalam novel ini lebih dominan di rumah tokoh utama. Latar waktu terjadi sekitarudtahun 1966. Latar sosial (A merasa ada yang tidak beres dengan nilai-nilai yangudberlaku dalam masyarakat khususnya terhadap perempuan), (3) citra perempuanudyang terdapat dalam novel PEPL adalah (a) citra perempuan dalam keluarga, yanguddigambarkan tokoh A sebagai perempuan yang tertindas oleh nilai-nilai yangudditerapkan keluarganya, (b) citra perempuan dalam bidang agama, digambarkan Audsebagai perempuan yang merasa mendapat ketidakadilan terhadap nilai-nilai yanguddikeluarkan agama, (c) citra perempuan dalam kehidupan sosial, digambarkan Audsebagai perempuan yang memutuskan untuk tidak menikah, (d) citra perempuanuddalam berperilaku, digambarkan A sebagai perempuan peselingkuh atauudmelakukan perselingkuhan, (e) citra perempuan dalam berkarier, digambarkan Audsebagai perempuan yang mengambil hak pekerjaan orang lain, (4) implementasiudhasil penelitian, apabila diterapkan pada anak SMA tidak sesuai karena bahasanyaudyang terlalu vulgar akan memberikan dampak yang negatif pada anak dan akanudmenganggu perkembangan psikologi anak.
展开▼