首页> 外文OA文献 >Pembinaan Akhlak Mahasiswa Universitas Kutai Kartanegara dalam Prespektif Manajemen Perubahan
【2h】

Pembinaan Akhlak Mahasiswa Universitas Kutai Kartanegara dalam Prespektif Manajemen Perubahan

机译:变革管理视角下的Kutai Kartanegara大学生的道德养成

摘要

Ahadi: Pembinaan Akhlak Mahasiswa Universitas Kutai Kartanegara Dalam Prespektif Manajemen Perubahan, di bawah bimbingan I: Dr. H. Husnul Yaqin, M. Ed dan II: Dr. Ahmad Juhaidi, M. Pd I, pada Pascasarjana IAIN Antasari Banjarmasin (2016).ududKata kunci: Pembinaan Akhlak, Mahasiswa, Rektor, Manajemen Perubahan.ud udUniversitas Kutai Kartanegara (Unikarta) sejak di dirikan pada tahun 1984 sampai tahun 2012, belum pernah melakukan kegiatan pembinaan akhlak secara terlembaga. Akibatnya sangat sulit bagi Unikarta untuk menjamin kualitas akhlak mahasiswa ataupun lulusannya. Pasca pergantian Rektor Unikarta, diadakanlah kegiatan pembinaan akhlak yang di beri nama Spiritual Gathering Unikarta (SGU). Dari paparan di atas, ada ketertarikan bagi penulis untuk mengetahui lebih dalam bagaimana orientasi kebutuhan mahasiswa terhadap kegiatan SGU, bagaimana proses inisiasi pembentukan SGU, bagaimana proses pelaksanaan SGU, dan bagaimana proses pelembagaan SGU.udPenelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Data yang digali adalah data tentang proses pembinaan akhlak mahasiswa Unikarta dalam prespektif manajemen perubahan. Sumber data adalah Rektor Unikarta, Ketua Ta’mir Musholla Al-Hijrah, Mahasiswa Unikarta, dan dokumen yang terkait. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan deskriptif analisis. Pengecekan keabsahan data menggunakan teknik triangalusi.udDilihat dari orientasi kebutuhannya, mahasiswa Unikarta sangat membutuhkan perubahan dalam proses pembinaan akhlak. Hal ini dikarenakan, pertama: pembinaan akhlak yang ada selama ini belum terorganisir secara kelembagaan; kedua, pembinaan tersebut masih dilakukan oleh masing-masing fakultas dan kurang diminati oleh mahasiswa; ketiga, perubahan dalam proses pembinaan akhlak diharapkan mampu mendorong capaian tridarma perguruan tinggi dan sebagai upaya untuk mengimplementasikan visi Unikarta.udIde awal pembentukan Spiritual Gathering Unikarta berasal dari Rektor Unikarta. Ide tersebut disampaikan dalam rapat koordinasi dengan semua pemegang kepentingan yang ada di Unikarta. Secara formalitas tidak ada penolakan terhadap ide Spiritual Gathering Unikarta, namun Rektor mengakui bahwa ada beberapa keluhan yang datang dari oknum tertentu tentang ide tersebut. Akan tetapi, itu merupakan hal yang wajar dan masih dalam kondisi yang stabil.udKegiatan Spiritual Gathering Unikarta diawali dengan bersama-sama membaca istighfar meminta ampunan kepada Allah swt. Setelah itu dilanjutkan dengan membaca yasin, tahlil, dan membaca doa untuk keselamatan serta kesuksesan bersama. Setelah itu mahasiswa mendengarkan nasehat-nasehat dari tausiyah singkat yang disampaikan oleh pemateri. Kegiatan Spiritual Gathering Unikarta memberikan dampak positif terhadap perilaku mahasiswa yang mengikutinya.udProses pelembagaan kegiatan Spiritual Gathering Unikarta dilakukan oleh Rektor lewat Surat Keputusan Rektor Tentang Susunan Ta’mir Musholla Al-Hijrah Universitas Kutai Kartanegara, yang menunjuk secara langsung Ta’mir Musholla Al-Hijrah untuk bertanggung jawab melaksanakan kegiatan Spiritual Gathering Unikarta.udud udABSTRACTududAhadi: Moral Development of Kutai Kartanegara University Students in the Perspective of Change Management, Advised by I: Dr. H. Husnul Yaqin, M. Ed and II: Dr. Ahmad Juhaidi, M. Pd I, in Graduate Program of IAIN Antasari Banjarmasin (2016).ududKeywords: Moral Development, Students, Rector, Change Management. ud udUniversity of Kutai Kartanegara (Unikarta) since founded in 1984 until 2012, has never made moral development activities institutionally. Therefore, it is very difficult for Unikarta to ensure the quality of students or graduates morals. After the turn of Unikarta Rector, it was held moral development activities named Spiritual Gathering Unikarta (SGU). From the above explanation, there writer was interested to find out deeper how the student need orientation on SGU activity was, how the initiation process of SGU was, how the implementation process of SGU was, and how the institutionalization process of SGU was.udThis was field research with a qualitative approach. The collected data was about Unikarta student moral development process in the perspective of change management. The data sources were Unikarta Rector, Head of Ta'mir of Al-Hijrah mosque, Unikarta Students, and related documents. The data was collected by interview and documentation. The data analysis used descriptive analysis. The checking of data validity used triangulation technique.udBased on the orientation needs, Unikarta students urgently need changes in moral development process. This is because, first: the existing moral development so far has not been organized as an institution; second, the development is still performed by each faculty and less attractive to students; third, changes in the process of moral development is expected to encourage the achievement of Tridarma of Higher Education and as an attempt to implement the vision of Unikarta.udThe initial idea of forming Spiritual Gathering Unikarta came from the Unikarta Rector. The idea was presented in coordination meetings with all the stakeholders at Unikarta. In formality, there was no rejection on the idea of Spiritual Gathering Unikarta, however, the Rector admitted that there were some complaints coming from certain elements upon the idea. However, it was a natural thing and still in a stable condition.udSpiritual Gathering Unikarta activity began with reciting istighfar together and asking for forgiveness to Allah swt. This was followed by reciting Yasin, tahlil, and a prayer for the safety and success together. After that students listened to the advice from brief tausiyah delivered by the presenter. Spiritual Gathering Unikarta activity has a positive impact on the behavior of students following it.udThe institutionalization process of Spiritual Gathering Unikarta activity was made by the Rector through the Decree of Rector on Ta'mir composition of Al-Hijrah mosque of Kutai Kartanegara University, that appointed directly Ta'mir the composition of Al-Hijrah mosque to be responsible for conducting the Spiritual Gathering Unikarta activity.
机译:Ahadi:在变革管理视角下,Kutai Kartanegara大学生的道德发展在我的指导下: H. Husnul Yaqin,M。Ed和II:Dr。 Ahmad Juhaidi,M. Pd I,在Antasari IAIN Banjarmasin研究生(2016年)关键词:道德发展,学生,校长,变革管理Kutai Kartanegara University(Unikarta)自1984年成立至今2012年,从未进行过制度道德建设活动。结果,Unikarta很难保证学生或毕业生的道德素质。更换总理大臣后,举行了一次道德辅导活动,名为“精神聚集青年会(SGU)”。从上面的解释中,作者有兴趣进一步了解学生对SGU活动的需求取向,SGU形成的启动方式,SGU实施过程是如何以及SGU制度化的过程。本研究是一种定性的田野研究。提取的数据是有关变革管理角度的Unikarta学生道德发展过程的数据。数据来源为Unikarta总理,Ta'mir Musholla Al-Hijrah主席,Unikarta Student和相关文件。数据收集是通过访谈和文档完成的。数据分析使用描述性分析。使用三角剖分技术检查数据的有效性,根据他们的需求定位,Unikarta学生确实需要在道德发展过程中进行改变。这是因为,首先,到目前为止,道德品格发展还没有制度化的组织。第二,培训仍然由每个学院进行,学生不太希望这样做。第三,道德发展过程的变化有望促进高等教育的发展,并为实现Unikarta的愿景而努力成立Unikarta精神聚会的最初想法来自Unikarta校长。在与Unikarta的所有利益相关者的协调会议上传达了这个想法。正式没有拒绝精神聚会Unikarta的想法,但总理承认有些想法来自某些想法。但是,这是自然的事情,并且仍然处于稳定状态,Unikarta的精神聚会活动始于一起阅读宽恕,向全能的真主请求宽恕。之后,继续阅读Yasin,tahlil,并阅读祈祷以确保安全和共同成功。之后,学生们听演讲者讲的简短tausiyah的建议。 Unikarta的“精神聚会”活动对参加该活动的学生的行为产生了积极影响,“精神聚会活动”的制度化过程是由总理通过库塔·卡塔内加拉大学的“ Ta'mir Al-Hijrah清真寺安排法令”进行的,该指示直接指出了Ta'mir Musholla Al- Hijrah负责开展Uniquearta活动的精神聚会Udud udabSTRACTududadi:变革管理视角下的Kutai Kartanegara大学生的道德发展,由我建议: H. Husnul Yaqin,M。Ed和II:Dr。 Ahmad Juhaidi,M. Pd I,在IAIN Antasari Banjarmasin的研究生课程中(2016)。关键字:道德发展,学生,校长,变革管理。库塔卡塔尼加拉大学(Unikarta)自1984年成立到2012年,从未在体制上进行过道德发展活动。因此,Unikarta很难确保学生或毕业生的道德品质。 Unikarta Rector转身后,举行了名为“ Spiritical Gathering Unikarta(SGU)”的道德发展活动。通过以上解释,作者对进一步了解学生对SGU活动的需求取向,SGU的发起过程如何,SGU的实施过程如何以及SGU的制度化过程如何感兴趣感兴趣。是定性的现场研究。从变更管理的角度来看,收集的数据是关于Unikarta学生道德发展过程的。数据来源为Unikarta校长,Al-Hijrah清真寺塔米尔酋长,Unikarta学生和相关文件。数据是通过访谈和文档收集的。数据分析采用描述性分析。数据有效性检查采用三角剖分技术,Unikarta学生迫切需要在定向发展过程中改变他们的道德发展过程。这是因为,首先,目前尚未将现有的道德发展组织为一个机构。第二,发展仍然是由每个教员进行的,对学生的吸引力较小。第三,道德发展过程中的变化有望鼓励高等教育三合院的实现,并作为实现Unikarta愿景的尝试。 ud成立灵性聚会Unikarta的最初想法来自Unikarta Rector。在与Unikarta的所有利益相关者的协调会议上提出了这个想法。在形式上,没有人反对“团结精神”的想法,但是校长承认,有些想法来自某些想法。但是,这是一件自然的事情,并且仍然处于稳定的状态。 ud精神聚会Unikarta的活动始于一起背诵伊斯兰教徒并祈求对阿拉的宽恕。然后是背诵Yasin,tahlil,并一起祈祷安全与成功。之后,学生们听取了主持人提供的简短tausiyah的建议。 ud校长通过校长法令对Kutai Kartanegara大学Al-Hijrah清真寺的Ta'mir组成做出了精神集会Unikarta活动的制度化过程。该组织直接任命塔米尔(Ta'mir)为Al-Hijrah清真寺的组成部分,负责进行“精神聚会” Unikarta活动。

著录项

  • 作者

    Ahadi Ahadi;

  • 作者单位
  • 年度 2016
  • 总页数
  • 原文格式 PDF
  • 正文语种 en
  • 中图分类

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献
  • 专利

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号