首页> 外文OA文献 >PENGARUH PENGGUNAAN MODEL BENDA KONKRIT TERHADAP PEMAHAMAN MATEMATIKA SISWA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG KUBUS DAN BALOK (Studi Eksperimen Siswa di Kelas VIII SMP Negeri 1 Cidahu - Kuningan
【2h】

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL BENDA KONKRIT TERHADAP PEMAHAMAN MATEMATIKA SISWA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG KUBUS DAN BALOK (Studi Eksperimen Siswa di Kelas VIII SMP Negeri 1 Cidahu - Kuningan

机译:使用具体对象模型对理解CUBUS和束缚空间的数学学生讨论的影响(SMP Negeri 1 Cidahu-Kuningan VIII类的学生实验研究。

摘要

Pipit Puspitasari. NIM 59451141. PENGARUH PENGGUNAAN MODEL BENDA KONKRIT TERHADAP PEMAHAMAN MATEMATIKA SISWA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG KUBUS DAN BALOK (STUDI EKSPERIMEN SISWA DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 CIDAHU - KUNINGAN). Pemahaman matematika siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Cidahu masih belum optimal. Hal ini berdasarkan temuan peneliti pada saat studi pendahuluan. Kondisi umumnya, siswa hanya diberikan pengetahuan mengenai suatu konsep matematika, karena proses pembelajarannya masih menggunakan metode konvensial yang lebih menekankan pada pencapaian target materi kurikulum, lebih mementingkan penghafalan konsep, serta cenderung tidak memperhatikan aspek kemampuan pemahaman. Penyajian materi yang seperti itu kurang menarik perhatian siswa dan sedikit peluang siswa untuk aktif sehingga kurang memotivasi siswa untuk memahami materi yang disampaikan guru. Untuk mengatasi hal tersebut, maka diperlukan adanya pengalaman yang nyata melalui pembelajaran menggunakan alat peraga model benda konkrit sehingga dapat meningkatkan pemahaman matematika siswa. Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui bagaimana respon siswa terhadap penggunaan model benda konkrit; (2) Untuk mengetahui bagaimana pemahaman matematika siswa dengan menggunakan model benda konkrit dan (3) Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh penggunaan model benda konkrit terhadap pemahaman matematika siswa. Pembelajaran menggunakan model benda konkrit membuat siswa mampu mengekspresikan diri terlibat langsung secara aktif untuk memikirkan, menemukan dan menggabungkan konsep sehingga meningkatkan pemahaman siswa. Pemahaman matematika berarti kemampuan untuk lebih mengerti makna dan arti dari konsep matematika yang dipelajari. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif jenis eksperimen dengan populasi adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Cidahu-Kuningan yang terdiri dari 9 kelas paralel yang berjumlah 350 siswa. Sampel dalam penelitian ini yaitu kelas VIII B yang berjumlah 38 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Cluster Random Sampling. Teknik pengumpulan datanya menggunakan angket dan tes. Analisis data menggunakan uji normalitas residual, uji homogenitas, uji linieritas, analisis regresi, uji koefisien korelasi, uji koefisien determinasi dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model benda konkrit dalam pembelajaran mendapat respon yang baik yaitu dengan rata-rata skor angket 79.54. Rata-rata nilai tes pemahaman matematika siswa menggunakan model benda konkrit adalah 72.50 berkategori baik. Persamaan regresi yang dihasilkan yaitu Ŷ = 2.637 + 0.878X, menunjukkan bahwa setiap ada peningkatan penggunaan model benda konkrit, maka akan mempengaruhi pemahaman matematika siswa sebesar 0.878. Hasil analisis hipotesis menunjukkan nilai thitung = 5.737 dan ttabel = 2.030 sehingga thitung > ttabel maka Ho ditolak. Artinya terdapat pengaruh yang signifikan mengenai penggunaan model benda konkrit terhadap pemahaman matematika siswa pokok bahasan bangun ruang kubus dan balok yaitu sebesar 47.8% dan sisanya 52.2% dipengaruhi faktor lainnya.
机译:Puspitasari Pipit。 NIM 59451141.混凝土对象模型的使用对CIDAHU-KUNINGAN学生数学理解的影响。对SMP Negeri 1 Cidahu的VIII级学生的数学理解仍然不是最佳的。这是基于初步研究中研究人员的发现而得出的。一般情况下,仅向学生提供有关数学概念的知识,因为学习过程仍在使用传统方法强调课程材料目标的实现,更加关注记忆概念,并且往往不注重理解能力的各个方面。这类材料的介绍并没有引起学生的注意,并且学生很少有机会活跃起来,因此,这不足以激励学生理解老师介绍的材料。为了克服这个问题,有必要通过学习使用具体的对象模型教具来获得真实的经验,以提高学生的数学理解能力。本研究的目标是:(1)找出学生如何对具体对象模型的使用做出反应; (2)找出学生如何运用具体对象模型进行数学理解;(3)找出使用具体对象模型对学生的数学理解是否有影响。使用具体对象模型进行学习使学生能够表达自己的积极主动,直接参与思考,发现和组合概念,从而增强学生的理解力。了解数学意味着更好地理解所学数学概念的含义和含义的能力。这项研究属于实验性研究的定量研究类型,所有样本均为VIII SMP Negeri 1 Cidahu-Kuningan的所有班级,该班级共有9个平行班,总计350名学生。这项研究的样本为VIII B类,共有38名学生。采样技术使用群集随机采样技术。使用问卷和测试的数据收集技术。数据分析使用残差正态性检验,均质性检验,线性检验,回归分析,相关系数检验,确定系数检验和假设检验。结果表明,在学习模型中使用具体对象获得了良好的回应,平均问卷得分为79.54。在具体类别中,使用具体对象模型进行的学生数学理解测试的平均分数为72.50。所得回归方程equation = 2.637 + 0.878X,表明每增加一个具体对象模型的使用,就会影响学生对0.878的数学理解。假设分析的结果显示,tcount = 5.737,ttable = 2.030,因此tcount> ttable,那么Ho被拒绝。这意味着使用具体对象模型对学生对建筑立方体和横梁的主题的数学理解产生了重大影响,该影响等于47.8%,其余52.2%受其他因素影响。

著录项

  • 作者

    Pipit Puspitasari;

  • 作者单位
  • 年度 2013
  • 总页数
  • 原文格式 PDF
  • 正文语种 en
  • 中图分类

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号