首页> 外文OA文献 >PERANAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN EKSTRAUNIVERSITER SEBAGAI SARANA PENDIDIKAN POLITIK MAHASISWA DALAM MENUMBUHKAN DAN MENINGKATKAN PARTISIPASI POLITIK WARGA NEGARA INDONESIA : Studi Deskriptif terhadap Organisasi HMI, KAMMI, dan GMNI Komisariat Universitas Pendidikan Indonesia
【2h】

PERANAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN EKSTRAUNIVERSITER SEBAGAI SARANA PENDIDIKAN POLITIK MAHASISWA DALAM MENUMBUHKAN DAN MENINGKATKAN PARTISIPASI POLITIK WARGA NEGARA INDONESIA : Studi Deskriptif terhadap Organisasi HMI, KAMMI, dan GMNI Komisariat Universitas Pendidikan Indonesia

机译:外来学生组织在教育政治学生成长和增加印尼公民政治参与中的作用:对印尼教育委员会HMI,KAMMI和GMNI组织的描述性研究

摘要

Indonesia merupakan salah satu negara demokrasi yang dihadapkan pada rendahnya tingkat partisipasi warga negaranya. Padahal partisipasi merupakan konsep utama yang harus dimiliki warga negara dalam negara demokrasi. Oleh karena itu, perlu adanya pendidikan politik sebagai upaya untuk menciptakan warga negara yang mampu berpartisipasi dengan tanggung jawab. Hal ini sesuai dengan pendapat Hajer yang menyebutkan bahwa pendidikan politik adalah usaha membentuk manusia menjadi partisipan yang bertanggung jawab dalam politik, sehingga masyarakat mengerti tentang hak politiknya (Robert Brownhill dan Patricia Smart dalam Elly Hasan Sadeli, dkk, 2009:19). Adapun pendidikan politik tersebut diantaranya diselenggarakan bagi mahasiswa sebagai generasi muda melalui organisasi HMI, KAMMI, dan GMNI.Penelitian ini didasarkan atas lima rumusan masalah yaitu: 1. Program apa saja yang dilakukan organisasi HMI, KAMMI, dan GMNI Komisariat UPI dalam proses pendidikan politik? 2. Bagaimana kurikulum pengaderan HMI, KAMMI, dan GMNI Komisariat UPI? 3. Bagaimana tindak lanjut pendidikan politik organisasi terhadap alumni? 4. Bagaimana hambatan-hambatan yang dihadapi dalam proses pendidikan politik? 5. Bagaimana solusi atas hambatan-hambatan dalam proses pendidikan politik?ududPendekatan yang digunakan untuk menjawab permasalahan tersebut adalah pendekatan kulalitatif. Sedangkan metode yang digunakan adalah deskriptif dan bentuk penelitian studi deskriptif. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, studi dokumentasi, dan studi literatur.Peneliti mengungkap bahwa: 1. program-program pendidikan politik yang yang diselenggarakan meliputi diskusi, kajian, analisis sosial, dan musyawarah anggota komisariat. 2. Pendidikan politik ini sangat ditunjang oleh pola pengaderan organisasi yang berkesinambungan seperti PPAB, LK1, DM1. Kemudian ditindaklanjuti dengan TRK, MK, dan pengkaderan tahap berikutnya. 3. Adapun almuni organisasi bukan sasaran dari program pendidikan politik ini, melainkan alumni lebih pada aplikasi hasil pendidikan politik tersebut. 4. Hambatan terletak pada keterbatasan waktu dan kesibukan kader, pendanaan kegiatan organisasi dan kurangnya dukungan dari pihak universitas. 5. Solusi atas hambatan tersebut meliputi penentuan jadwal penyelenggaraan pendidikan politik, wirausaha, dan memperbaiki hubungan dengan pihak universitas.
机译:印度尼西亚是一个民主国家,公民参与程度较低。尽管参与是民主国家公民必须拥有的主要概念。因此,需要进行政治教育,以培养能够承担责任的公民。这与哈耶尔(Hajer)的观点一致,哈耶尔认为政治教育是一种将人们塑造成负责任的政治参与者的努力,以便人们理解其政治权利(Robert Elly Hasan Sadeli等人的Robert Brownhill和Patricia Smart等,2009:19)。通过HMI,KAMMI和GMNI组织为学生提供年轻的政治教育,这项研究基于五个问题的表述:1. HMI,KAMMI和GMNI UPI粮食安全与卫生组织在政治教育过程中实施了哪些计划? 2. HMI,KAMMI和GMNI UPI粮食署干部的课程是什么? 3.该组织对校友的政治教育的后续措施是什么? 4.政治教育过程中面临哪些障碍? 5.解决政治教育过程中障碍的办法是什么?解决这些问题的方法是定性方法。而所使用的方法是描述性研究和描述性研究形式。通过深入的访谈,观察,文献研究和文献研究获得的数据研究人员发现:1.所进行的政治教育计划包括讨论,研究,社会分析和委员的审议。 2.这种政治教育得到了诸如PPAB,LK1,DM1之类的连续组织干部模式的大力支持。然后是TRK,MK和下一阶段的干部。 3.该组织的校友不是该政治教育计划的目标,但校友更加关注政治教育结果的应用。 4.障碍在于干部的时间和忙碌,组织活动的经费筹措和大学的缺乏支持。 5.解决这些障碍的方法包括确定组织政治教育,企业家精神和改善与大学的关系的时间表。

著录项

  • 作者

    Sanusi Aris Riswandi;

  • 作者单位
  • 年度 2012
  • 总页数
  • 原文格式 PDF
  • 正文语种 en
  • 中图分类

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号