PENGEMBANGAN TES DIAGNOSTIK PILIHAN GANDA TWO-TIER BERBASIS PIKTORIAL UNTUK MENGIDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA SMA PADA MATERI IKATAN KIMIA

摘要

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan tes diagnostik pilihan ganda two – tier berbasis piktorial untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa pada materi ikatan kimia (disebut Tes DIMPIK) yang memenuhi kriteria validitas isi dan reliabilitas. Penelitian ini menggunakan metode Pengembangan dan Validasi yang terdiri dari tahap perencanaan, tahap pengembangan butir soal, tahap validasi, serta tahap aplikasi tes. Tes essay diberikan kepada siswa untuk memperoleh prediksi miskonsepsi awal siswa yang digunakan untuk mengembangkan soal. Berdasarkan uji validitas isi, 20 butir soal dinyatakan valid dengan nilai CVR (Content Validity Ratio) untuk masing – masing butir soal sebesar 1. Berdasarkan uji reliabilitas, diperoleh 13 butir soal yang secara keseluruhan memiliki nilai Alpha Cronbach sebesar 0,710 yang artinya tes yang dikembangkan termasuk kategori dapat diterima. Butir soal yang telah memenuhi kriteria validitas isi dan reliabilitas diaplikasikan kepada 33 siswa kelas X yang telah mempelajari materi ikatan kimia di salah satu SMA Negeri di Kota Cimahi. Berdasarkan hasil aplikasi, siswa teridentifikasi miskonsepsi pada setiap label konsep pada materi ikatan kimia. Miskonsepsi yang paling banyak ditemukan terdapat pada konsep ikatan polar yaitu ikatan polar pada senyawa HF dibentuk oleh ion bermuatan positif dan ion bermuatan negatif membentuk molekul (39,39 %). ;udThe aim of of this research was to develop two-tier pictorial-based diagnostics test to identify students’ misconception about the concept of chemical bonding (called DIMPIK test) that was comform with criteria of content validity and reliability. Research method was Development and Validation, consist of planning, development items, validation, and application tests. The essay test given to students to obtained the initial misconceptions forecast used to develop the test. Based on content validity test, 20 questions were deemed valid with 1 Content Validity Ratio (CVR) value. In terms of its reliability, 13 questions were deemed reliable with Cronbach’s Alpha value 0,710, which means the test including acceptable category. All validated questions were applied to 33 students’ who was learned about chemical bonding, in one of Senior High Schools in Cimahi. Based on this application results, student identified misconceptions on each concept of chemical bonding. The most common misconception is found in polar bond concept, that was polar bond of HF compound form by cation dan anion form a molecules (39,39%).