首页>
外文OA文献
>UPAYA KELUARGA MENYEKOLAHKAN ANAK DI SEKOLAH DASAR : Studi Kasus Pada Sebuah Keluarga di Pemukiman Sukapakir Kelurahan Jamika Kecamatan Bojongloa Kaler Kotamadya Bandung
【2h】
UPAYA KELUARGA MENYEKOLAHKAN ANAK DI SEKOLAH DASAR : Studi Kasus Pada Sebuah Keluarga di Pemukiman Sukapakir Kelurahan Jamika Kecamatan Bojongloa Kaler Kotamadya Bandung
Kebanyakan pendidikan dasar bagi sebagian masyarakat Indonesia dewasaudini merupakan suatuhal yang "mutlak" diperlukan, meliputi kepentingan berbagaiudtingkat dan status sosial masyarakat. Hal ini terjadi karena pendidikan adalahudmerupakan salah satu kebutuhan dasar manusia, dan sekolah dasar merupakanudsarana pendidikan yang pertama-tama mereka butuhkan. Kebutuhan tersebutudselain sebagai pra-syarat bagi mereka yang akan melanjutkan ke jenjangudpendidikan menengah, juga merupakan wahana minimal bagi mereka yang akanudterjun ke masyarakat. Lingkungan keluarga merupakan tempat pendidikan yang pertama bagiudanak. Orang tua secara alamiah sebagai pendidikan pertama dan utama,udberkewajiban untuk mendidikanakagar mempunyai perubahanyang baik.udKemiskinan yang dialami oleh sekelompok masyarakat dapatudmengakibatkan produktivitas yang rendah dalam segala aktivitas kehidupannya.udHal tersebut apabila berlangsung dalam jangka panjang dapat berakibat fatal bagiudpengembangan sumber daya manusia.udFokus permasalahan penelitian ini adalah untuk mengetahui langkahlangkahudyang dilakukan orang tua dalam upaya menyekolahkan anak-anaknya diudsekolah dasar. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui/memperoleh suatu deskripsiudmengenai situasi kehidupan pendidikan dalam suatu keluarga yang hidup diudpemukiman kumuh. Penelitian ini menggunakan pendekatan Naturalistik Kualitatif. Adapunudteknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi,udwawancara, telaah dokumen dan kuantifikasi sesuai dengan keperluan.udSedangkan aspek-aspek yang diteliti meliputi nafkah orang tua dan bebanudyang dipikulnya, Sukapakir: sebuah kampung tempat tinggal keluarga Warjiman,udupaya menyekolahkan anak dan pandangan-pandangannya, serta manfaatudbersekolah dan beberapa kasus. Hasil penelitian adalah menunjukkan status sosial-ekonomi yang rendahudyang diwujudkan dalam bentuk gaya hidup kemiskinan, kondisi perumahan yangudburuk, pola konsumsi yang terbatas, serta latar belakang pendidikan yang rendah,udmenjadikan upaya menyekolahkan anak-anaknya sebagai sesuatu yang mahal danudberat. Kesimpulan yang diperoleh, bahwa penduduk di pemukiman kumuhudmemandang bahwa sekolah dasar berfungsi sebagai lembaga pembentukkanudkepribadian, hal ini diungkapkan dengan tipikal di kalangan mereka: "Semakinudlama seorang anak bersekolah, biasanya semakin taat dan patuh kepada orangudtuanya". Begitu pula mereka memandang fungsi sekolah secara pragmatis dilihatuddari pembinaan kemampuan dasar seperti membaca, menulis, dan berhitung.
展开▼