首页> 外文OA文献 >PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK-PAIR-SHARE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS: Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV A SDN 6 Cikidang Kabupaten Bandung Barat Semester 2 Tahun Ajaran 2013/2014
【2h】

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK-PAIR-SHARE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS: Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV A SDN 6 Cikidang Kabupaten Bandung Barat Semester 2 Tahun Ajaran 2013/2014

机译:思维对偶共享型合作学习模型在IPS学习中提高学生学习活动的应用:西万隆摄政中学SDN 6 Cikidang IV类A类学生的课堂行动研究2013/2014学年第二学期

摘要

Penelitian ini berjudul “ Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Think-Pair-Share Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPS”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa IV A SDN 6 Cikidang Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat semester 2 tahun ajaran 2013/2014 pada pembelajaran IPS melalui penerapan model cooperative learning tipe think pair share. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang dilaksanakan dalam dua siklus dengan model Kemiss dan Taggart. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV A SDN 6 Cikidang dengan jumlah 29 siswa yang terdiri dari 14 orang siswa laki-laki dan 15 orang siswa perempuan. Instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu lembar observasi aktivitas siswa, lembar observasi aktivitas guru, instrument tes dan field note (catatan lapangan). Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan aktivitas belajar siswa pada pembelajaran IPS, hal ini ditunjukkan dengan siswa mau membaca bahan ajar yang telah diberikan oleh guru, dimana sebelum tindakan siswa yang mau membaca bahan ajar yang yang diberikan oleh guru berjumlah18 siswa (62,06%), kemudian meningkat menjadi 29 siswa (100%) pada siklus I dan 28 siswa (96,55%) pada siklus II. Siswa mau mengerjakan tugas individunya dengan baik atau serius, sebelum tindakan siswa yang mau mengerjakan tugas individunya berjumlah17 siswa (58,62%), kemudian meningkat smenjadi 28 siswa (96,55%) pada siklus I dan 27 siswa (93,10%) pada siklus II. Siswa mau bekerjasama dengan pasangan dan dengan semua anggota kelompok, sebelum tindakan siswa yang mau bekerjasama berjumlah 17 siswa (58,62%) kemudian meningkat menjadi 22 siswa (75,86%) pada siklus I dan 26 siswa (89,65%) pada siklus II. Siswa mau menyimak penjelasan guru maupun temannya yang sedang presentasi di depan kelas sebelum tindakan berjumlah 20 siswa (68,96%), kemudian meningkat menjadi 23 siswa (79,31%) pada siklus I dan 27 siswa (93,10%)sebanyak 27 siswa (93,10%) pada siklus II. Siswa berani bertanya maupun mengemukakan pendapat sebelum tindakan berjumlah 4 siswa (13,79%), kemudian meningkat menjadi 11 siswa (37,93%) pada siklus I dan 21 siswa (72,41%) pada siklus II. Siswa berani untuk mempresentasikan atau menjelaskan hasil diskusinya di depan kelas sebelum tindakan berjumlah 5 siswa (17,24%), kemudian meningkat menjadi 8 siswa (27,58%) pada siklus I dan 26 siswa (89,65%) pada siklus II. Selain meningkatkan aktivitas belajar siswa, penerapan model cooperative learning tipe think pair share dapat meningkatkan hasil belajar siswa, hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya jumlah siswa yang tuntas atau mencapai KKM yaitu sebelum tindakan sebanyak 8 siswa (27,58%), pada siklus I sebanyak 20 siswa (68,96%), dan pada siklus II sebanyak 26 siswa (89,65%).
机译:这项研究的标题是“应用“对-对-共享”型合作学习模型来增加学生在社会研究中的学习活动。这项研究旨在确定学生学习活动的增加IV A SDN 6西岸万隆摄政大学七甲当当区2013/2014学年第2学期,通过应用思维对共享类型的合作学习模型进行社会学习。该研究是使用Kemiss和Taggart模型分两个周期进行的课堂行动研究。本研究的对象是IV A SDN 6 Cikidang的学生,共有29名学生,其中14名男学生和15名女学生。使用的数据收集工具是学生活动观察表,教师活动观察表,测试工具和现场笔记。本研究中使用的分析技术是定性的描述性分析技术。结果表明,在社会学习中学生学习活动有所增加,这是由希望阅读老师提供的教材的学生所表明的,在此之前,想要阅读老师提供的教材的学生的行为为18名学生(62.06%) ,然后在第一周期增加到29名学生(100%),在第二周期增加到28名学生(96.55%)。学生想要好好或认真地做个人作业,在想要做个人作业的学生的行为之前,有17名学生(58.62%),然后在第一周期增加到28名学生(96.55%)和27名学生(93.10%)在周期II中。想要与合作伙伴和所有小组成员进行合作的学生,在希望合作的学生行动之前,第一周期有17名学生(58.62%),然后在第一周期增加到22名学生(75.86%),而在第二阶段则有26名学生(89.65%)。周期二。学生想听老师和他的朋友的解释,他们在活动开始前在课堂上发言,共有20名学生(68.96%),然后在第一周期增加到23名学生(79.31%),27名学生(93.10%)多达27名第二周期的学生(93.10%)。行动前敢于询问和发表意见的学生为4名学生(13.79%),然后在第一周期增加为11名学生(37.93%),在第二周期增加为21名学生(72.41%)。在行动之前,学生们敢于在全班同学面前展示或解释讨论的结果,当时共有5位学生(17.24%),然后在第一周期增加到8位学生(27.58%),在第二周期增加到26位学生(89.65%)。除了增加学生的学习活动之外,应用思维对共享类型的合作学习模型还可以改善学生的学习成果,这表现为完成或达到KKM的学生数量不断增加,即在第一个周期中,有8名学生(27.58%)采取行动之前学生(68.96%),第二阶段有26名学生(89.65%)。

著录项

  • 作者

    Muslihat Nunung;

  • 作者单位
  • 年度 2014
  • 总页数
  • 原文格式 PDF
  • 正文语种 en
  • 中图分类

相似文献

  • 外文文献

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号