MTBS adalah sistem untuk menangani balita sakit secara terpadu yang dilaksanakan di Puskesmas Kota Makassar namun dalam perjalanannya belum dapat mencapai tujuannya sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan MTBS melalui pendekatan sistem. Penelitian ini menggunakan rancangan mixed methodology. Populasinya adalah seluruh puskesmas yang menerapkan MTBS dalam wilayah Kota Makassar yang berjumlah 18 puskesmas . Sampel penelitian kuantitatif sebanyak 18 puskesmas menjadi unit analisis dengan menggunakan kuesioner dan sampel kualitatif sebanyak 4 informan dan 3 informan kunci dengan wawancara mendalam. Cara pengambilan sampel kuantitatif dengan metode exhaustive sampling dan sampel kualitatif dengan metode purposive sampling. Analisis data untuk kuantitatif menggunakan analisis univariat dan data kualitatif dengan menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian dengan analisis univariat menunjukkan gambaran komponen input, proses dan output yang sesuai dengan standar masih kurang masing-masing sebesar 16,7%. Aspek input menunjukkan hasil yang belum baik dilihat dari ketersediaan SDM, sarana dan dana yang belum diprioritaskan oleh puskesmas. Aspek proses belum sesuai dengan pedoman MTBS yang telah ditetapkan oleh Kementrian Kesehatan. Aspek output belum memenuhi kriteria menggunakan MTBS pada minimal 60% dari jumlah kunjungan balita sakit di puskesmas. Dari 18 puskesmas yang melaporkan cakupan MTBS di Dinas Kesehatan Kota Makassar , hanya 3 puskesmas yang memenuhi standar input, proses dan output MTBS. Diharapkan Puskesmas di Kota Makassar lebih meningkatkan cakupan pelayanan balita sakit agar semua balita sakit yang berkunjung di puskesmas dapat ditangani dengan efektif dan efisien.
展开▼