首页> 外文期刊>e-Jurnal Medika Udayana >GAMBARAN KARAKTERISTIK FRAKTUR PHYSIS PADA ANAK USIA 0-14 TAHUN DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DENPASAR TAHUN 2013
【24h】

GAMBARAN KARAKTERISTIK FRAKTUR PHYSIS PADA ANAK USIA 0-14 TAHUN DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DENPASAR TAHUN 2013

机译:2013年登巴萨桑格拉公共医院0-14岁儿童的生理断裂特征描述

获取原文
       

摘要

Angka patah tulang yang melibatkan bagian physis tidak terlalu tinggi, namun fraktur pada bagian physis terutama pada jenis tulang panjang dapat mengakibatkan gangguan pada pertumbukan dan perkembangan tulang. data epidemiologis mengenai fraktur physis pada anak-anak di Indonesia masih sangat minim. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional untuk mengetahui karakteristik fraktur physis pada anak usia 0-14 tahun di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar, Bali tahun 2013. Pengumpulan data menggunakan teknik Total sampling dengan mempergunakan data sekunder catatan medik pasien di ruang perawatan Bangsal Angsoka RSUP Sanglah, ruang penyimpanan rekam medis RSUP Sanglah, SMF Bedah Orthopedi dan IGD RSUP Sanglah – Denpasar sejak Januari 2013 - Desember 2013. Sampel penelitian adalah pasien fraktur physis anak usia 0-14 tahun. Hasil penelitian diperoleh 23 sampel fraktur physis yang meliputi humerus, radius, ulna, metacarpal, femur, tibia, fibula, metatarsal, phalanges. Gambaran karakteristiknya yakni sebagian besar kasus terjadi pada anak laki-laki dengan 14 orang (60,9%). Fraktur physis lebih sering mengenai ekstremitas atas (69,6%) dibandingkan dengan ekstremitas bawah (30,4%). Distal radius (52,2%) merupakan lokasi fraktur physis paling sering. Jenis fraktur Shalter Harris tipe 2 (69,6%) adalah jenis tersering fraktur physis. Dapat disimpulkan bahwa fraktur physis atau lempeng pertumbuhan ini lebih banyak pada anak laki-laki. Berdasarkan lokasi tubuh lebih banyak mengenai ekstremitas atas. Berdasarkan lokasi tulang, paling banyak adalah distal radius. Berdasarkan jenis fraktur physis, Shalter Harris tipe 2 adalah yang terbanyak.
机译:涉及骨的骨折率不是很高,但是骨的骨折,特别是长骨的骨折,可能会干扰骨的生长和发育。关于印度尼西亚儿童骨折生理的流行病学数据仍然很少。这项研究是一项观察性描述性研究,旨在确定2013年在巴厘岛登巴萨的桑格拉中央总医院0-14岁儿童的物理骨折特征。数据收集使用了桑格拉医院Angsoka Ward中患者病历的二级数据的整体采样技术。 ,自2013年1月至2013年12月,在Sanglah医院-Sanglah医院,Sanglah医院医疗记录存储室,Sanglah医院和整形外科和急诊科中进行研究。本研究的样本为0-14岁儿童的身体骨折患者。结果获得了23个包括肱骨,radius骨,尺骨,掌骨,股骨,胫骨,腓骨,meta骨,趾骨的物理骨折样本。特征图片是大多数病例发生在有14人的男孩中(60.9%)。上肢骨折(69.6%)比下肢骨折(30.4%)更常见。远端radius骨(52.2%)是最常见的骨折部位。哈尔斯哈里斯2型骨折(69.6%)是最常见的物理性骨折。可以得出结论,男孩的物理或生长板骨折更为常见。基于身体的位置更多在上肢。根据骨骼的位置,最多为远端radius骨。根据物理骨折的类型,Shalter Harris类型2是最常见的。

著录项

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献
获取原文

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号