首页>
外文OA文献
>POLA KOMUNIKASI REMAJA MASJID DENGAN PREMAN (Studi Kualitatif Mengenai Pola Komunikasi Remaja Masjid Dengan Preman di daerah Kandangan Surabaya).
【2h】
POLA KOMUNIKASI REMAJA MASJID DENGAN PREMAN (Studi Kualitatif Mengenai Pola Komunikasi Remaja Masjid Dengan Preman di daerah Kandangan Surabaya).
udKomunikasi adalah menciptakan atau membuat segala kebimbangan menjadi lebih pasti. Sebuah pengertian bersama diantara individu-individu sebagai anggota kelompok sosial akan mudah menghasilkan tidak hanya unit-unit sosial, tetapi juga unit-unit kultural atau kebudayaan dalam masyarakat. Komunikasi dan kebudayaan tidak sekedar dua kata, tetapi dua konsep yang tidak dapat dipisahkan. Komunikasi antarbudaya terjadi karena adanya pebedaan persepsi dan kebiasaan antara komunikator dengan komunikan. Adanya perbedaan budaya, mampu menimbulkan konflik antara komunikator dengan komunikan karena makna (meaning) yang diperoleh mengalamai ketidakpastian. Namun, ketidakpastian tersebut bisa dikurangi apabila komunikator dengan komunikan mampu melakukan proses komunikasi yang efektif.udDalam penelitian ini menggunakan teori pertukaran sosial dimana hubungan interpersonal sebagai suatu transaksi dagang. Orang berhubungan dengan orang lain karena mengharapkan sesuatu yang memenuhi kebutuhannya. Terdapat empat pola komunikasi yang menjadi konsep dasar penelitian ini, yakni pola keseimbangan, pola keseimbangan terbalik, pola pemisah tidak seimbang, dan pola monopoli.udPenelitian ini menggunakan teknik indepth interview dan observasi partisipan. Analisis yang digunakan adalah kualitatif dalam bentuk uraian atau penjelasan deskriptif. Yang menjadi bagian dari penelitian ini adalah remaja masjid dan preman di daerah Kandangan Surabaya.udDari hasil interview, diketahui bahwa pola komunikasi yang digunakan antara remaja masjid dengan preman adalah pola komunikasi keseimbangan dimana komunikasi diantara mereka adalah terbuka, jujur, dan bebas. Tidak ada yang menjadi pemerintah ataupun pengikut. Kedudukan keduanya adalah sama.udSaran yang dapat peneliti berikan berkaitan dengan tujuan penelitian ini adalah para preman tersebut sebaiknya terus meningkatkan pola komunikasi yang baik dengan remaja masjid agar preman mendapat pencerahan dan gambaran untuk berbuat lebih baik dari sebelumnya dan tidak menajalani kehidupan sebagai seorang preman.
展开▼